Pola Makan Manusia Purba Terungkap Setelah 400 Ribu Tahun

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 16:37 WIB

Gambar evolusi manusia, perubahan manusia dari zaman prasejarah hingga zaman modern di Museum Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. Museum yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini memamerkan diorama manusia purbakala dan fosil yang ditemukan di Jawa. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Para penghuni gua prasejarah mengunyah kura-kura panggang dalam cangkang mereka sebagai makanan pembuka atau makanan tambahan, kata Ran Barkai, arkeolog di Tel Aviv University, Selasa 2 Februari 2016.

Barkai membantu memimpin satu tim peneliti yang menemukan cangkang dan tulang belulang kura-kura berusia 400.000 tahun dalam satu gua di Israel, yang menunjukkan bahwa para pemburu dan pengumpul menyembelih kura-kura dan memasaknya sebagai bagian dari diet yang didominasi oleh binatang-binatang besar dan tumbuhan.

Tanda pembakaran ditemukan pada cangkang yang ditemukan di gua Qessem, juga tanda-tanda bahwa kura-kura itu dipecahkan dan dipotong, menunjukkan bahwa binatang itu disembelih menggunakan pisau batu.

"Sekarang kami tahu mereka makan kura-kura dengan cara yang cukup canggih," kata Barkai seperti dikutip kantor berita Reuters. "Itu menjadi pelengkap, makanan pembuka, makanan penutup atau makanan tambahan untuk daging dan lemak dari binatang-binatang besar."

Gua Qessem terungkap selama pekerjaan jalan tahun 2000 dan diyakini didiami selama sekitar 200.000 tahun. Tulang belulang yang bertebaran di seluruh gua sudah menunjukkan menu prasejarah yang kaya kalori yang meliputi kuda, rusa kecil, dan banteng liar berdasarkan plak yang ditemukan pada gigi, yang menunjukkan bahwa para penghuni gua juga makan makanan berbahan tumbuhan.

Temuan terkini tim Barkai, yang anggotanya berasal dari Spanyol dan Jerman, dipublikasikan dalam jurnal Quaternary Science Reviews pekan ini.

ANTARA

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

8 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

17 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

22 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya