Ini Saran Peneliti Jepang Soal Restorasi Gambut di Indonesia  

Reporter

Editor

ursul florene

Selasa, 23 Februari 2016 15:06 WIB

Para petani sagu bergotong royong membuat sekat kanal di perkebunan sagu di Desa Sungai Tohor, Meranti, Riau, 30 Desember 2014. Sekat tersebut berfungsi untuk mengatur kadar air gambut agar kebun sagu selalu basah. TEMPO/Riyan Nofitra.

TEMPO.CO, Jakarta - Restorasi 2 juta hektare lahan gambut Indonesia bukanlah tugas pemerintah semata. Perlu kerja sama dengan pelbagai pihak untuk memastikan proyek ini berjalan lancar.

“Masyarakat lokal harus menjadi aktor kunci restorasi,” kata Mitsuru Osaki, peneliti dari Fakultas Agrikultur Universitas Hokkaido, Jepang, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 23 Februari 2016. Selama 10 tahun, ia melakukan kajian lahan gambut di Indonesia bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menurut dia, masyarakat lokal yang banyak berkegiatan di sekitar lahan gambut dapat menjaga lahan yang tengah dipulihkan. Pemerintah perlu mengedukasi kelompok ini tentang pentingnya keberadaan gambut.

Peneliti utama bidang gambut BPPT, Bambang Setiadi, membenarkan hal ini. Masyarakat yang tak menyadari fungsi dan peran gambut terhadap lingkungan cenderung mempercepat proses perusakan.

“Seperti kalau disuruh perusahaan membakar lahan, mereka nurut saja. Karena tak tahu bahaya dan dampaknya apa,” katanya. Tak berhenti sampai di situ, menurut dia, edukasi juga harus terus menjalar hingga tingkat pejabat dan tokoh daerah.

Dengan kesadaran tinggi, proses restorasi gambut diharapkan dapat berjalan lancar. Osaki menawarkan empat metode, yaitu pencegahan kebakaran, pembasahan lahan, penanaman kembali, dan pengawasan. “Kami berkolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut (BRG),” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendapuk BRG sebagai nakhoda restorasi 2 juta hektare lahan gambut pasca-kebakaran hutan dan lahan pada akhir 2015. Badan ini mendapat sokongan dana hibah dari berbagai negara yang mencapai triliunan rupiah.

URSULA FLORENE


Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

8 Januari 2023

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

Rencana pengoperasian kereta cepat Merah Putih di Sulawesi itu pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

13 Oktober 2022

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dirancang mewujudkan pemerintahan yang efektif. Ini revolusi sistem birokasi menjadi serba digital?

Baca Selengkapnya

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

27 Agustus 2022

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Laksana Tri Handoko menanggapi peraturan baru yang soal tunjangannya yang hampir mencapai Rp 50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

23 Agustus 2022

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini 55 tahun, begini sejarah panjangnya hingga dilebur dalam BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Batalkan Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah

18 Juli 2022

BRIN Batalkan Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa renovasi bertujuan mengubah ruangan yang ada sebelumnya menjadi ruang rapat dan ruang kerja.

Baca Selengkapnya

Alasan BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp6 Miliar: Mereka Sudah Sepuh

18 Juli 2022

Alasan BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp6 Miliar: Mereka Sudah Sepuh

Ruangan yang selama ini hanya digunakan satu orang, kini disekat menjadi 10 sesuai jumlah anggota Dewan Pengarah BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN: Kamar Tidur Megawati Soekarnoputri Bukan Fasilitas Baru, Bekas Ruangan Kepala BPPT

18 Juli 2022

BRIN: Kamar Tidur Megawati Soekarnoputri Bukan Fasilitas Baru, Bekas Ruangan Kepala BPPT

Kamar tidur Megawati Soekarnoputri di kantor BRIN disebut sudah ada sejak dulu.

Baca Selengkapnya

Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp 6,1 M, Ini Penjelasan BRIN

17 Juli 2022

Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp 6,1 M, Ini Penjelasan BRIN

BRIN akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2 Gedung BJ Habibie.

Baca Selengkapnya