Gelap Sesaat, Ini Reaksi Hewan Sulawesi Saat Gerhana

Reporter

Editor

ursul florene

Rabu, 9 Maret 2016 14:31 WIB

Gerhana Matahari total. Hideo Fukushima/National Astronomical Observatory of Japan via Getty Images

TEMPO.CO, Bogor -Sejak pukul 5.30 pagi, para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah bersiap-siap. Mereka berangkat menuju sejumlah titik untuk mengamati perilaku hewan saat Gerhana Matahari Total (GMT) melintasi Sulawesi.


”Dari sejumlah pengamatan, kami mendapatkan respons positif,” kata Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Hari Sutrisno di kantornya pada Rabu, 9 Maret 2016. Ia mewakili kawan-kawannya yang melakukan penelitian dari pelosok hutan.


Laporan pertama datang dari Kota Palu, Sulawesi Tengah. Di sana terdapat kalong dan babi. Keduanya menunjukkan perubahan perilaku. Saat cahaya matahari masih nampak, kalong-kalong yang bertengger pada pohon masih tampak aktif dan mengeluarkan bunyi dengung. Demikian pula babi-babi ternak masyarakat, masih berkeliaran di kandangnya, beberapa tampak makan dengan lahap.


Namun, ketika gerhana matahari mencapai puncaknya dan kegelapan berlangsung selama sekitar 2 menit, kedua hewan ini langsung menghentikan kegiatannya. Babi-babi bahkan rebah di tanah dan bersiap tidur. ”Tapi begitu matahari muncul, mereka aktif kembali,” kata Hari.


Sementara dari Taman Nasional Lore Lindu, jenis hewan yang diamati jauh lebih beragam. Ada serangga, burung, hingga mamalia endemik seperti tarsius –atau monyet berkacamata.


Advertising
Advertising

Serangga berupa tonggeret dan kumbang tahi, langsung menjalankan aktivitas malam hari mereka saat gerhana matahari total berlangsung. Tonggeret mengeluarkan bunyi-bunyian nyaring khas mereka, penanda kehidupan malam telah dimulai. Sementara kumbang tahi berhenti menggulung kotoran dan kembali ke lubang sarang mereka.


Burung maleo pun demikian. Unggas endemik Sulawesi ini langsung berhenti beraktivitas. Bahkan, ada yang langsung kembali ke sarang untuk beristirahat.


”Untuk tarsius, yang sebelumnya bersuara, mereka cenderung diam saat GMT berlangsung,” kata Peneliti Mamalia LIPI Sigit Wiyantoro melalui sambungan telepon. Namun, ia perlu memastikan apakah hewan mungil tersebut hanya diam, atau bahkan tertidur.


Peneliti LIPI khusus herpetofauna, Amir Hamidy melihat ada perubahan perilaku di beberapa spesies katak. Ia mengamati kodok sawah, kodok buduk, dan katak.


"Kodok sawah yang memang nokturnal, aktif kembali dan mulai mengeluarkan suara. Sementara dua spesies lainnya memilih berlindung ke tempat gelap untuk tidur," kata dia melalui Hari.


URSULA FLORENE

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

26 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

35 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

36 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

37 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

37 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

37 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

37 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

38 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

40 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya