Begini Cara Semut Melihat Dunia

Reporter

Jumat, 29 April 2016 05:05 WIB

Semut-semut yang digunkan untuk diambil telurnya di Bogor, Jawa Barat (5/4). Telur semut merupakan pangan alternatif yang kaya akan protein dan vitamin sangat tinggi. Nurcholis Anhari Lubis/Getty Images

TEMPO.CO, Jena - Pemandangan sekitarnya tampak serupa. Hanya ada pasir gurun dan batu. Namun semut gurun selalu dapat menemukan jalan pulang ke sarangnya, meski hanya mengandalkan petunjuk magnetik, getaran, atau karbon dioksida.

Semut gurun telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan tandus yang hanya menyediakan sedikit penanda orientasi. Untuk mengatasi masalah itu, semut tak hanya mengandalkan petunjuk visual dan bebatuan, tapi juga cahaya matahari yang terpolarisasi sebagai kompas dan menghitung langkah untuk kembali dengan selamat setelah mencari makan.

Bagaimana semut bisa memiliki kemampuan navigasi yang terbukti membantunya beradaptasi dengan lingkungannya yang tak ramah?

Dalam eksperimen terhadap semut dengan genus Cataglyphis di habitat alaminya di Tunisia dan Turki, ahli perilaku binatang dari Max Planck Institute for Chemical Ecology di Jena, Jerman, menemukan semut juga bisa menggunakan penanda magnetik dan getaran untuk menemukan jalan pulang ke sarangnya, sebuah lubang kecil di dalam tanah. Karbon dioksida yang diproduksi teman satu sarang ketika bernapas juga membantu semut mengetahui lokasi pintu masuk sarang.

Integrasi jejak adalah mekanisme menarik yang digunakan semut dalam orientasinya. Mekanisme ini memadukan penghitungan langkah setelah meninggalkan sarang dengan penentuan arah menggunakan cahaya matahari terpolarisasi.

Metode yang membantu serangga untuk kembali ke sarang adalah formula survival penting dalam lingkungan kering seperti gurun. Untuk menyempurnakan metode yang rentan keliru itu, semut memakai landmark, sehingga bisa pulang dengan cepat tanpa tersasar. Penanda visual dan bau berfungsi sebagai petunjuk penting.

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB




Berita terkait

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

9 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

10 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya