Melongok Kabel Laut yang Jadi Jantung Internet Indonesia

Reporter

Jumat, 3 Juni 2016 04:30 WIB

Kabel laut yang menyalurkan internet dari Jakarta ke Singapura (Tempo/Handy Dharmawan)

TEMPO.CO, Singapura - Bandwidth internet Indonesia amat tergantung pada koneksi kabel laut dari Jakarta ke Singapura. Jika koneksi itu terganggu, maka sebagian koneksi internet Indonesia dipastikan lumpuh.


Tempo pada ajang Communicasia di Singapura, Kamis 2 Juni 2016 berkesempatan mengunjungi salah satu provider kabel laut yang memasok internet Indonesia Matrix Network Pte Ltd. Matrix Network itu memiliki Cable Landing Station (CLS) yang berlokasi daerah Changi, Singapura. Cable Landing Station (CLS) adalah tempat di mana kabel internet bawah laut (sub sea fiber optic cable carrier) masuk ke daratan untuk kemudian didistribusikan ke Network Access Provider maupun ke Internet Service Provider.

Matrix Networks menyediakan kabel fiber optic yang menghubungkan Singapura dan Jakarta sepanjang 1055 km. Kabel fiber optik ini digunakan untuk jalur internet dari Indonesia ke Singapura maupun jalur data untuk korporasi besar. "Kami melakukan investasi hampir US$ 100 juta untuk fasilitas ini," kata Willy Sutrisno, salah satu manajer Matrix Networks.

Kapasitas kabel optik mereka saat ini bisa melayani arus data sampai 25 Tbps walaupun penggunaannya saat ini baru mencapai 2.5 Gbps. Fasilitas ini sangat penting karena saat ini hanya ada 5 perusahaan yang menyediakan jasa kabel fiber optik bawah laut dari Indonesia ke Singapura.


Dari gedung mereka , kabel optik tersebut mendarat di Pantai Mutiara, Jakarta. Ada 3 'cabang' yang berfungsi sebagai repeater, antara lain di Batam dan 2 lagi berada di bawah laut.

Walaupun kapasitasnya sangat besar, secara fisik kabel optik bawah laut sebenarnya sangat tipis. Karena itu perlu dilindungi oleh lapisan lapisan penguat supaya tidak mudah putus atau biasa disebut 'armour'. Lapisan penguat ini terdiri dari bahan anti air, kawat baja dan lapisan kulit kabel. Jika dilihat dari irisannya, hampir 60 % diameter kabel merupakan lapisan penguat. Kabel fiber bawah laut juga dialiri listrik tegangan tinggi dan grounded.

Secara kasat mata kabel ini nampak sangat kokoh, tetapi sering sekali terjadi putus kabel karena beberapa hal. "Putus kabel terjadi biasanya karena tersangkut jangkar kapal, sehingga kabel terangkat keatas, atau kabel terhempas jangkar kapal sehingga rusak berat," demikian penjelasan dari Willy Sutrisno, salah satu manajer Matrix Networks.

Bahkan, beberapa kali terjadi kasus di mana kabel terpotong secara rapi, dan diduga merupakan percobaan pencurian. Oleh karena itu melalui PT NAP Info Lintas Nusa, perusahaan Matrix Networks di Indonesia, berapa penyedia jasa kabel laut membuat asosiasi, Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI), untuk melakukan kerjasama dengan pihak keamanan dan penduduk/nelayan sekitar jalur kabel tersebut untuk melakukan pengamanan.

Pengamanan Kabel laut penting karena jika terjadi masalah perbaikannya bukan saja malah tetapi juga memakan waktu lama.

HANDY DHARMAWAN (Singapura)




Advertising
Advertising


Berita terkait

Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

26 September 2018

Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri

Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

13 Februari 2018

Registrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus

Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

24 Januari 2018

Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.

Baca Selengkapnya

Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

22 Januari 2018

Indosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru

17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor

20 November 2017

Registrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.

Baca Selengkapnya

Industri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi

16 November 2017

Industri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi

Joy Wahjudi mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini, yang terjadi adalah transisi dari bisnis telepon ke data.

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi

16 November 2017

Registrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi

Indosat optimistis registrasi kartu prabayar hanya akan menurunkan penjualan saat awal kebijakan ini diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Strategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika

16 November 2017

Strategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika

Joy Wahjudi, CEO baru Indosat Ooredoo akan mengubah bisnis digital perusahaan yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Startup E-Commerce, Begini Pesan Bos Indosat

16 November 2017

Kembangkan Startup E-Commerce, Begini Pesan Bos Indosat

Presiden Direktur Indosat, Joy Wahyudi, mengingatkan agar perusahaan-perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce agar terus berinovasi.

Baca Selengkapnya

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya