Riset: Rokok Lebih Berbahaya bagi Jantung Perempuan

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 15:06 WIB

Ilustrasi perempuan dan rokok/perokok. REUTERS/Alexandre Meneghini

TEMPO.CO, Edmonton - Semua orang tahu merokok berbahaya bagi kesehatan serta meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan penyakit jantung. Namun sebuah studi menemukan merokok dapat membawa dampak lebih mematikan bagi jantung perempuan.

Riset tersebut meneliti efek merokok dan berhenti merokok—terkait dengan risiko sudden cardiac death (SCD) atau kematian mendadak karena berhentinya fungsi jantung—terhadap 101.018 perempuan selama 30 tahun. Sebagai penyebab utama kasus kematian kardiovaskuler, SCD mengakibatkan 300-400 ribu kematian di Amerika Serikat setiap tahun.

SCD terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara mendadak. Umumnya pasien meninggal dalam waktu satu jam. Selama masa studi, 351 perempuan yang diteliti meninggal karena SCD.

Setelah mengendalikan penyakit jantung, stroke, dan kanker, tim peneliti menemukan perempuan perokok memiliki risiko terkena serangan SCD dua setengah kali lipat dibanding perempuan yang tak pernah merokok. Adapun mantan perokok menghadapi risiko SCD hampir dua kali lipat ketimbang perempuan yang tidak pernah merokok.

Tak satu pun perempuan berusia 30-55 tahun dalam studi ini yang diketahui mengidap penyakit jantung koroner ataupun memiliki riwayat stroke dan kanker ketika penelitian dimulai pada 1980. Sekitar 29 persen perempuan yang diteliti adalah perokok, 26,4 persen mantan perokok, dan 44,5 persen tidak pernah merokok.

Jumlah batang rokok yang diisap dan lama sang perempuan merokok berpengaruh langsung terhadap level risiko serangan SCD. Perokok ringan dan sedang—mereka yang mengisap 1-14 batang rokok per hari—memiliki risiko dua kali lipat dibanding orang yang tidak merokok. Perempuan yang mengisap 25 batang atau lebih memiliki risiko lebih dari tiga kali lipat. Setiap lima tahun, risiko perempuan perokok terkena SCD naik 8 persen.

"SCD kerap merupakan tanda pertama penyakit jantung di kalangan perempuan, sehingga perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko itu sangat penting," kata Roopinder K. Sandhu, peneliti di Mazankowski Heart Institute University of Alberta di Edmonton, Kanada. "Studi kami menunjukkan merokok adalah faktor risiko SDC yang penting di kalangan perempuan."

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB




Berita terkait

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

3 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

12 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

18 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

22 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

22 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

25 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

33 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

35 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

36 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya