Cina Kembangkan Teleskop Raksasa untuk Amati Antariksa

Reporter

Selasa, 5 Juli 2016 23:00 WIB

Caption: Langit malam di perbukitan Armazones di gurun Atacama, 130 km sebelah selatan dari kota Antofagasta, tempat teleskop terbesar di dunia akan dibangun oleh European Southern Observatory(ESO).

TEMPO.CO, Jakarta - China pada Minggu (3/7) memasang bagian terakhir dari teleskop radio terbesar di dunia untuk menjelajahi antariksa dan mendukung pelacakan kehidupan luar angkasa.

Pemasangan panel segitiga terakhir ke reflektor, yang ukurannya seluas 30 lapangan sepak bola, dimulai pukul 10.47 dan berlangsung sekitar 40 menit, di lembah karst Pingtang County di barat daya Provinsi Guizhou menurut warta kantor berita Xinhua.

Pemasangan bagian terakhir dari 4.450 panel ke pusat cawan besar itu merupakan langkah bersejarah dalam peluncuran teleskop yang direncanakan mulai beroperasi September.

Para ilmuwan sekarang akan mulai menguji teleskop Teleskop bulat dengan apertur 500 meter (Five-hundred-metre Aperture Spherical Telescop/FAST) itu menurut Zhen Xiaonian, Deputi Kepala Badan Observasi Astronomi Nasional, lembaga di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China, yang membangun teleskop tersebut.

"Proyek ini potensial untuk mencari dan menemukan lebih banyak objek asing yang akan membantu peneliti memahami asal mula alam semesta dan mendukung upaya pelacakan kehidupan luar angkasa," kata Zheng.

Zheng mengatakan teleskop radio senilai 1,2 miliar yuan (180 juta dolar AS) itu akan menjadi yang paling unggul di tataran global dalam 10 sampai 20 tahun ke depan.

Teleskop itu dibuat dalam waktu lima tahun. Proyeknya dimulai 2011. Aktivitas pertamanya akan dimulai pada September.

Seperti diwartakan kantor berita Reuters, salah satu prioritas Beijing adalah memajukan program luar angkasanya, dengan Presiden Xi Jinping menyeru pembangunan kekuatan luar angkasa negara itu.

Ambisi China meliputi pengiriman manusia ke bulan pada 2036 dan pembangunan stasiun luar angkasa, yang sudah dimulai.

China berkeras programnya untuk tujuan damai, tapi Departemen Pertahanan Amerika Serikat menandai peningkatan kemampuan China di luar angkasa, mengatakan aktivitas tersebut ditujukan untuk mencegah lawan menggunakan aset antariksa saat krisis.

ANTARA

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

49 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya