Pokemon Go Jawab Kekhawatiran Soal Akses ke Data Akun Google

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 13 Juli 2016 11:34 WIB

Seorang pria melihat peta dari game augmented reality "Pokemon Go" ciptaan Nintendo di New York City, 11 Juli 2016. REUTERS/Mark Kauzlarich

TEMPO.CO, San Francisco - Sehari setelah diketahui bahwa permainan Pokemon Go meminta izin akses penuh ke data akun Google pengguna, pengembang Niantic telah merilis pembaruan perangkat lunak yang mengatasi kekhawatiran soal keamanan.

Meskipun Niantic menyatakan kepada Mashable bahwa aplikasi itu tidak mengakses semua data terkait dengan akun Google pengguna dan bahwa tidak ada data pengguna yang dilanggar serta aplikasi itu hanya mengakses user ID Google dan alamat e-mail pengguna, banyak pemain memutuskan untuk menghapus aplikasi itu atau menggunakan akun alternatif guna mencegah kemungkinan pelanggaran data.

Pembaruan aplikasi tersebut dirilis untuk iOS di App Store saat ini, tapi belum tersedia untuk Android di Google Play Store.

Selain memperbaiki izin aplikasi, pembaruan 1.0.1 itu juga mengatasi masalah yang memaksa pengguna memasukkan kembali username dan password mereka untuk memaksa aplikasi itu menutup, menstabilkan log-in akun Pokemon Train Club, serta memperbaiki serangkaian crash.

Dengan lebih banyak orang bermain Pokemon Go daripada menggunakan Tinder dan Twitter, sangat menarik untuk melihat bagaimana Niantic mendorong pembaruan game itu lebih cepat guna memastikan game tersebut berjalan pada kinerja yang optimal.

MASHABLE | ERWIN Z.

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

23 menit lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

6 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

7 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

22 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya