TEMPO.CO, Jakarta - Permainan Pokemon GO yang saat ini tengah populer, ternyata berawal dari sebuah lelucon di April Mop 2014.
Saat itu, Google meluncurkan "Pokemon Challenge" untuk Google Maps lengkap dengan video promosi dengan mengundang pengguna untuk menemukan dan menangkap monster fiksi itu dalam aplikasi. Fitur yang aktif untuk sementara waktu sebelum dimatikan.
CEO Niantic Labs John Hanke menganggap hal tersebut secara serius. Dia bertanya pada Direktur Asia Pasifik untuk Niantic Masashi Kawashima
"Apakah itu bisa dilakukan di dunia nyata?," demikian dilansir Bloomberg.
Perusahaan yang menjadi bagian dari Google itu akhirnya sukses membawa permainan (game) itu melesat dengan menggabungkan dunia pocket monster (Pokemon) pada lokasi permainan yang terasa nyata di lingkungan kehidupan sehari-hari melalui telepon seluler kelas cerdas (smartphone).
"Ini mungkin game smartphone pertama yang telah melahirkan fenomena sosial," kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute di Tokyo.
"Dan, yang penting adalah bahwa hal ini terjadi secara global. Nintendo telah membuktikan bahwa mereka masih bisa menciptakan fenomena yang memiliki daya tarik yang luas dan bisa mendapatkan uang," ujarnya.
Sejak peluncurannya pekan lalu di Amerika Serikat (AS), Australia dan Selandia Baru, Pokemon GO telah meningkatkan saham Nintendo lebih dari 50 persen.
Pokemon CO., tim dari pengembang Nintendo CO. dan Niantic bersama-sama mengembangkan permainan tersebut. Pada 2015 Niantic menjadi bagian dari Google. Pokemon GO mendapat pendanaan dari Nintendo, Google, Pokemon, dan investor lain.
ANTARA
Berita terkait
6 Kartu Pokemon Termahal, Ada yang Harganya Mencapai 74 Miliar
5 Juli 2024
Kartu pokemon termahal adalah Pikachu Illustrator 1998 dengan harga mencapai Rp74 miliar. Berikut ini beberapa jenis kartu Pokemon termahal lainnya.
Baca SelengkapnyaMusim Baru Pokemon Go, World of Wonders
26 Maret 2024
Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaPikachu Jalan-jalan ke Bali dan 3 Kota Lain di Indonesia, Pakai Batik yang Dirancang Khusus
12 Januari 2024
Pikachu berbatik akan ada hadir di empat kota yakni Bali, Jogja, Surabaya, dan Jakarta dalam rangka Pikachu's Indonesia Journey.
Baca SelengkapnyaMcDonald's dan Pokemon GO Berkolaborasi, Apa Keuntungan Pelanggan?
24 Agustus 2023
McDonald's Indonesia dan Pokemon GO berkolaborasi. Apa saja tawaran yang diberikan kepada pelanggan?
Baca SelengkapnyaMcDonald's Kolab dengan Pokemon Go, Ada In - Game Item dan Promo Diskon
22 Agustus 2023
McDonald's Indonesia mengumumkan kerja sama dengan gim virtual besutan Niantic, Inc, Pokemon Go. Apa saja yang ditawarkan?
Baca SelengkapnyaPokemon Festival Jakarta Catatkan 1,6 Juta Pengunjung Selama Sebulan
17 Januari 2023
Pokemon Festival Jakarta yang digelar selama sebulan itu menjadi salah satu destinasi libur akhir tahun keluarga.
Baca SelengkapnyaFestival Pokemon Terbesar di Indonesia Hadir di PIK Selama Sebulan
9 Desember 2022
Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di festival Pokemon Christmas Town itu untuk mengisi libur akhi rpekan dan akhir tahun.
Baca SelengkapnyaResmi, Bahasa Indonesia Hadir di Pokemon Go Mulai Hari Ini
30 November 2022
Selama musim hujan, komunitas Pokemon Go Indonesia cabang Jakarta berkumpul untuk berburu Pokemon di mal.
Baca SelengkapnyaProfil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game
14 September 2022
Nintendo adalah perusahaan elektronik konsumen asal Jepang yang memproduksi video game pembesut game Super Mario Bros dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPengembang Pokemon Go Gandeng Fold Rilis Dunia Metaverse Berhadiah Bitcoin
25 November 2021
Pengguna Fold akan dapat menemukan dan mengumpulkan bitcoin dan hadiah lainnya di sekitar mereka.
Baca Selengkapnya