Kiblat Geser 10 Derajat, Salat Menghadap Ethiopia Bukan Ka'bah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 15 Juli 2016 12:05 WIB

Selembar sajadah dipersiapkan dalam percobaan mennentukan arah kiblat di atas gedung Temprint, Jakarta, 28 Mei 2015. Posisi Matahari yang melintas tepat di atas Ka'bah pada Kamis, 28 Mei 2015 pukul 16.18, menjadi saat yang tepat untuk menyempurnakan arah kiblat. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Padang - Praktisi hisab dan rukyat Muhammadiyah Sumatera Barat, Firdaus AN, mengatakan meskipun sudah banyak perbaikan soal arah kiblat masih ada rumah ibadah yang arah kiblatnya salah dengan penyimpangan mulai 1 hingga 10 derajat.

"Jika kiblat menyimpang satu derajat saja maka akan terjadi pergeseran arah mencapai 100 kilometer dan kalau penyimpangannya 10 derajat salat tak lagi menghadap kiblat melainkan ke Ethiopia," ujar Firdaus AN di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 15 Juli 2016.

BACA: Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Ini Panduan Mengoreksi Kiblat

Menurut Firdaus, warga dapat membetulkan arah kiblat sore ini karena posisi matahari tepat di atas Ka'bah. "Pada 16.27 WIB, matahari tepat di atas Ka'bah, untuk membetulkan arah kiblat cukup menghadap ke arah matahari dan tarik garis lurus maka itulah arah kiblat."

Jika ternyata dari pengujian tersebut ditemukan arah kiblat selama ini kurang tepat atau keliru, Firdaus menambahkan, para pengurus masjid dan musala tidak perlu mengubah bentuk bangunan dan cukup mengubah posisi sajadah ke arah yang tepat.

Cara paling sederhana tapi akurat dalam menguji arah kiblat sudah benar dengan memanfaatkan posisi matahari ketika di atas Ka'bah, yang tahun ini terjadi dua kali, yaitu 27 Mei dan 15 Juli 2016. Pengukuran dilakukan lima menit sebelum 16.27 WIB hingga lima menit setelahnya.

BACA: Jumat Ini Matahari Tepat di Atas Ka'bah pada 16.27 WIB

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono menyampaikan masyarakat dapat menguji kiblat, Jumat, 15 Juli 2016, karena posisi matahari tepat di atas Ka'bah. Menurut Rahmat, untuk pengujian dilakukan dengan alat berbentuk tegak lurus berupa tiang pancang atau bangunan yang diletakkan di tanah datar.

Setelah itu, menurut Rahmat, tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi tiang pancang yang tegak lurus tadi maka itulah arah kiblat. Rahmat kemudian menjelaskan dalam setahun matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 derajat lintang selatan ke 23,5 derajat lintang utara.

BACA: Hari Jumat Ini, Matahari Tepat di Atas Kiblat

Akibat gerak semu ini, pada tanggal tertentu matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 derajat lintang selatan ke 23,5 derajat lintang utara. "Posisi Ka'bah berada di 21 derajat 25' 21' lintang utara dan 39 derajat 49' 34' bujur timur sehingga dalam setahun matahari akan tepat berada di atas Ka'bah sebanyak dua kali," katanya.

ANTARA

BACA JUGA
Ayah Asyik Main Ponsel, Bayi di Pangkuan Menangis dan...
Truk Tabrak Kerumunan di Nice, Presiden Hollande: Ini Teror

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

3 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

3 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

8 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

8 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

14 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

19 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

20 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya