TEMPO.CO, Washington - Gula dan sirop jagung yang mengandung banyak gula selama ini dikhawatirkan oleh konsumen. Sebuah penelitian yang dirilis American Chemical Society akan mengakhiri kekhawatiran tersebut.
Peneliti tengah mencari cara memproduksi massal gula yang berasal dari protein buah. Protein ini disebut brazzein yang lebih manis daripada gula, tapi kalorinya lebih rendah.
Sejak beberapa tahun lalu, peneliti tertarik memakai brazzein sebagai pengganti gula. “Yang lebih menantang adalah memproduksinya dalam jumlah besar,” kata Kwang-Hoon Kong, peneliti.
Peneliti kesulitan memproduksi massal protein ini dari pemurnian buah di Afrika Barat yang menghasilkan brazzein secara alami. Usaha ahli mikroorganisme sejauh ini hanya membuat versi yang kurang manis dan jumlahnya sedikit.
Kwang-Hoon Kong dan timnya kini menggunakan metode baru menggunakan ragi mengaduk brazzein.
Mereka menggunakan ragi Kluyveromyces lactis yang biasa dipakai untuk penelitian genetik dan keperluan industri. Ragi ini mampu mengasimilasi laktosa menjadi laktat.
Ragi digunakan untuk membuat dua protein pembentuk brazzein diproduksi berlebihan, sehingga mereka akan memproduksi brazzein 2,6 kali lebih banyak daripada sebelumnya. Brazzein yang dihasilkan metode ini 2.000 kali lebih manis daripada gula.