Manusia Pertama ke Mars, Bos Boeing: Gunakan Roket Kami Ini

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 6 Oktober 2016 18:55 WIB

Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah

TEMPO.CO, Chicago - Pertarungan antar perusahaan swasta untuk menjadi yang pertama menggelar misi pendaratan manusia ke Planet Mars kian memanas. CEO Boeing Dennis Muilenburg mengatakan bahwa dia akan mengalahkan program SpaceX ke Mars dalam hal mengantarkan manusia ke permukaan Planet Merah itu.

“Orang pertama yang melangkahkan kaki di Mars akan tiba di sana dengan menggunakan roket Boeing,” ujar Muilenburg saat berbicara pada sebuah konferensi di Chicago, Selasa, 4 Oktober 2016, sebagaimana dikutip Techcrunch dari Bloomberg.

Boeing sedang menggarap sebuah proyek roket berkekuatan besar yang disebut Space Launch System yang memiliki tujuan yang sama dengan apa yang ingin dicapai SpaceX dengan Interplanetary Transport System. Sistem itu dijelaskan CEO SpaceX Elon Musk pekan lalu dalam sebuah presentasi di konvensi aeronautika internasional.

Boeing dan SpaceX sudah bersaing ketat terkait dengan kontrak penerbangan luar angkasa komersial dari lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA). Dan pendekatan Boeing untuk sistem yang dirancang mencapai Mars ini mencerminkan ketegangan yang mirip dengan pertempuran yang sedang berlangsung antara keduanya.

Rencana Boeing melibatkan setidaknya dana US$ 60 miliar (sekitar Rp 780 triliun) pada pengembangan yang didanai NASA sebelum misi berawak manusia ke Mars itu terwujud di tahun 2030-an.

Muilenburg mungkin harus memutar otak atas pendekatan Musk melalui SpaceX yang menargetkan pengurangi biaya sekitar US$ 200 ribu per orang pada saat kolonisasi Mars dimulai. Pendanaan program kolonisasi Mars oleh SpaceX itu akan bersumber dari berbagai tempat, termasuk potensi pendanaan publik dan swasta (termasuk dari Musk sendiri).

Berharap saja, ucapan Muilenburg soal roket Boeing ini bukan hanya sekedar pernyataan publik. Kompetisi sehat antara Boeng dan SpaceX ini akan membuat misi manusai ke Mars menjadi tujuan yang lebih realistis.

TECHCRUNCH | ERWIN Z


Baca:
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Terjawab, Siapa yang Hentikan Acara 'Mario Teguh Golden Ways'
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

13 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

16 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya