Penyegaran iPhone SE Diprediksi Akan Lebih Lama  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 7 November 2016 13:07 WIB

Konsumen meilhat spesifikasi Iphone SE yang mulai di jual di toko Apple di Tokyo, Jepang, 31 Maret 2016. Iphone SE merupakan ponsel yang memiliki kehebatan seperti Iphone 6S tetapi dibalut dengan body kecil seperti Iphone 5S. (Tomohiro Ohsumi/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Ming Chi Kuo, analis pasar yang kerap membuat prediksi-prediksi akurat tentang Apple, akhir pekan lalu menyampaikan prediksi barunya. Kuo mengatakan Apple, perusahaan pembuat telepon seluler iPhone, tidak akan meluncurkan ponsel iPhone SE generasi berikutnya dalam waktu dekat.

"Perusahaan tidak akan menerapkan siklus penyegaran tahunan untuk iPhone SE," ujar Kuo, seperti dikutip Appleinsider.com, Senin, 7 November 2016. Dalam sebuah catatan kepada investor, Kuo menyatakan Apple akan memperpanjang masa penyegaran iPhone SE melewati pola rotasi satu tahun.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan margin kotor dan meminimalkan kanibalisasi pada ponsel andalan high-end, seperti iPhone 7. Secara spesifik, Kuo mengatakan model baru iPhone SE tidak akan diluncurkan hingga kuartal fiskal kedua 2017, di mana untuk Apple akan terjadi pada Maret akhir.

Baca:
Video Perselingkuhan Penguin Brutal Jadi Viral di Twitter
Peneliti UFO Indonesia Pamerkan Karyanya Bareng NASA
Komputer Quad-core 64-bit Mini Ini Seharga Rp 200 Ribuan

iPhone SE sendiri diluncurkan pada 31 Maret 2016. Beberapa spekulasi sebelumnya mengindikasikan peluncuran akan dilakukan pada kisaran waktu yang sama tahun depan.

Kuo juga memprediksi penjualan iPhone pada kuartal ini mencapai 40-50 juta unit. Angka ini diperkirakan sedikit turun dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan untuk kuartal II 2017, Kuo memprediksi Apple akan mampu menjual 35-40 juta unit ponsel.

APPLE INSIDER | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

17 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

20 jam lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

21 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

23 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya