TEMPO.CO, Jakarta - Ming Chi Kuo, analis pasar yang kerap membuat prediksi-prediksi akurat tentang Apple, akhir pekan lalu menyampaikan prediksi barunya. Kuo mengatakan Apple, perusahaan pembuat telepon seluler iPhone, tidak akan meluncurkan ponsel iPhone SE generasi berikutnya dalam waktu dekat.
"Perusahaan tidak akan menerapkan siklus penyegaran tahunan untuk iPhone SE," ujar Kuo, seperti dikutip Appleinsider.com, Senin, 7 November 2016. Dalam sebuah catatan kepada investor, Kuo menyatakan Apple akan memperpanjang masa penyegaran iPhone SE melewati pola rotasi satu tahun.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan margin kotor dan meminimalkan kanibalisasi pada ponsel andalan high-end, seperti iPhone 7. Secara spesifik, Kuo mengatakan model baru iPhone SE tidak akan diluncurkan hingga kuartal fiskal kedua 2017, di mana untuk Apple akan terjadi pada Maret akhir.
Baca:
Video Perselingkuhan Penguin Brutal Jadi Viral di Twitter
Peneliti UFO Indonesia Pamerkan Karyanya Bareng NASA
Komputer Quad-core 64-bit Mini Ini Seharga Rp 200 Ribuan
iPhone SE sendiri diluncurkan pada 31 Maret 2016. Beberapa spekulasi sebelumnya mengindikasikan peluncuran akan dilakukan pada kisaran waktu yang sama tahun depan.
Kuo juga memprediksi penjualan iPhone pada kuartal ini mencapai 40-50 juta unit. Angka ini diperkirakan sedikit turun dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk kuartal II 2017, Kuo memprediksi Apple akan mampu menjual 35-40 juta unit ponsel.
APPLE INSIDER | MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan
15 jam lalu
Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.
Baca Selengkapnya26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat
17 jam lalu
26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.
Baca SelengkapnyaPembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi
20 jam lalu
Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.
Baca SelengkapnyaPBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak
21 jam lalu
PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat
Baca SelengkapnyaDPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel
23 jam lalu
RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel
Baca Selengkapnya10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu
1 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.
Baca SelengkapnyaIni Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi
1 hari lalu
Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui
1 hari lalu
Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.
Baca SelengkapnyaKerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18
2 hari lalu
Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.
Baca Selengkapnya20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi
2 hari lalu
Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah
Baca Selengkapnya