Dukung PLTN, BATAN Kembangkan Simulator Reaktor  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 14 November 2016 14:46 WIB

Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Untuk memperkuat rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengembangkan simulator Reaktor Daya Eksperimental (RDE).

Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan simulator tersebut merupakan perangkat lunak simulasi operasi reaktor yang menggambarkan prinsip kerja reaktor nuklir untuk menghasilkan daya listrik. "Simulator untuk sarana utama program pelatihan bagi para calon operator reaktor," kata Djarot, Senin, 14 November 2016.

Untuk mengoperasikan reaktor nuklir dengan selamat, kata Djarot, para operator reaktor harus menjalani serangkaian pelatihan. "Syaratnya, wajib pelatihan itu supaya dapat izin sebagai operator reaktor," ujarnya.

Menurut Djarot, sejak 1970 rencana pembangunan PLTN sudah ada. Sayangnya, rencana itu belum terealisasi hingga sekarang. Sementara pada 1985 sudah digaungkan rencana pembangunan PLTN yang ditindaklanjuti dengan mencari lokasi sebagai calon tapak PLTN di Semenanjung Muria, Jepara, Jawa Tengah.

Djarot menambahkan, pembangunan PLTN mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu struktur geologi, banjir pantai, kecepatan dan arah angin, gempa, cuaca, lingkungan, serta kepadatan penduduk.

Menurut Djarot, dari sisi sumber daya manusia, Batan sangat siap. "Batan memiliki 2.878 tenaga pegawai dengan ahli reaktor sebanyak 400 orang. Sekolah tinggi nuklir saja tiap tahun memuluskan 70-80 lulusan nuklir, ditambah kerja sama dengan perguruan tinggi, seperti UGM, UI, dan ITB," katanya.

Kepala Pusat Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Geni Rina Sunaryo mengungkapkan, simulator hasil pengembangan Batan memiliki kapasitas daya 1.000 MWe, dilengkapi empat pembangkit uap, pompa primer, dan sekunder. Masih ada pula kondenser, turbin generator, dan komponen lainnya.

Menurut Geni, pengembangan simulator tersebut dilakukan untuk penerapan konsep ilmu pengetahuan dan teknologi reaktor nuklir. "Hasil simulasi sangat mirip dengan operasi reaktor nuklir sesungguhnya," katanya. Dia mengatakan simulator itu dapat mensimulasikan PLTN pada saat kondisi operasi dimulai, tenaga meningkat, kondisi stabil, dan berhenti.

Baca:
Mengamuk, Kepala Desa Ini Rusak Kantor Badan Tenaga Nuklir
Pembangunan PLTN Rawan Bersinggungan dengan Masalah Politik
Kandungan Uranium di Indonesia Capai 78 Ribu Ton

Kepala Bidang Operasi Reaktor pada Pusat Reaktor Serbaguna Badan Teknologi Nuklir, Yusi Eko Yulianto, mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian terhadap teknologi nuklir ataupun dengan sumber energi yang lain.

"Berjalannya waktu, kondisi pengadaan energi kita semakin krisis. Krisis itu sendiri oleh banyak negara sudah disikapi dengan membangun PLTN," ujarnya.

Menurut Yusi, energi nuklir berpotensi memberikan asupan energi yang cukup masif. Jika PLTN dioperasikan, bisa 1,5 tahun beroperasi tanpa jeda. Setelah 1,5 tahun jeda karena ada pergantian bahan bakar. "Pasokan dari energi nuklir itu luar biasa," tuturnya.

Yusi juga mengatakan pihaknya sudah mempromosikan ke pemerintah pusat tentang PLTN, yaitu dengan melakukan studi tapak ke Jepara, Kalimantan, Bangka Belitung, dan Banten. "Semua kajian yang kita lakukan sudah standar dari badan internasional.”



MUHAMMAD KURNIANTO




Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

14 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

38 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

11 Maret 2024

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Selengkapnya

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Baca Selengkapnya