Pesawat Boeing dan Airbus Ini Dirancang Atasi Jet Lag

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 20 Januari 2017 10:47 WIB

Bagian hidung pesawat Boeing 787 Dreamliner, pesawat ini mengadopsi bahan komposit yang sangat ringan. Selain itu pesawat ini menggunakan lampu LED sebagai alat penerangan, dan penambahan smart glass pada jendela pesawat. Washington, 1 Juni 2015. David Ryder/Getty Images

TEMPO.CO, London - Dua pesawat berbadan lebar baru, Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A350, dirancang untuk mengatasi jet lag. Jet lag mulai menerpa penumpang setelah pesawat menyentuh ketinggian di atas 6.500 kaki.

Untuk mengatasi jet lag, kedua pesawat komersial ini dirancang menggunakan plastik di badan pesawat. Cara itu memungkinkan kabin menjaga tekanan di 6.000 kaki - tidak peduli seberapa tinggi pesawat itu terbang.

Baca:
Ini Rumor Spesifikasi 3 Varian Xiaomi Mi6
Nokia 6 Mulai Dijual Hari Ini, Harga Rp 3,2 juta
Mesenterium, Bukti Lain Kehebatan Leonardo Da Vinci



“Beberapa orang yang melakukan perjalanan ke ketinggian terestrial di atas 6500 kaki, mengalami sindrom penyakit ketinggian akut yang ditandai dengan gejala sakit kepala, mual, muntah, anoreksia, kelelahan, dan gangguan tidur,” menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine sebagaimana dikutip Daily Mail, Kamis, 19 Januari 2017.

Meskipun gejala jet lag mulai muncul di 6.500 kaki, kabin pesawat yang terbang sekitar 38.000 kaki di udara dibuat bertekanan di 8.000 kaki.

“Ketika manusia terbang pada ketinggian internal 8.000 kaki, jantung dan paru-paru mereka harus bekerja lembur untuk memasok oksigen ke organ-organ, yang menghasilkan perasaan kelelahan dan sesak napas,” menurut George Hobica dari Airfarwatchdog.com.

Untuk itu, Boeing dan Airbus menjaga kabin pada kondisi ketinggian 6.000 kaki. Perusahaan telah merancang teknologi yang memompa udara yang lebih baik, yang mengatasi perasaan dehidrasi.

Boeing 787 memungkinkan awak mengendalikan tingkat kelembaban di dalam kabin, yang didasarkan pada berapa banyak penumpang di pesawat selama penerbangan.

Menurut Hobica, ketika desainer pesawat meningkatkan tekanan interior untuk mencapai kondisi kabin yang lebih nyaman, seperti dengan 787, hal itu akan membuat tekanan lebih pada struktur pesawat.

Kent Craver, Direktur Regional Kepuasan Penumpang, mengatakan pada Hobica bahwa seiring waktu desain itu akan membuat badan pesawat menjadi stres. Dan meskipun ini bukan masalah keamanan, biaya akan lebih banyak untuk pembuat pesawat.

Model Boeing baru juga dirancang dengan langit-langit kabin yang lebih tinggi, kamar mandi besar, sistem penyaringan udara modern dan perangkat lunak yang khusus dirancang untuk menghentikan hembusan angin di luar.

Saat ini ada 810 pesanan untuk Airbus A350 dan ada lebih dari 1.200 pesanan untuk Boeing 787.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

34 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

34 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

36 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

39 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

39 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

40 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya