NASA Pilih 3 Tempat Pendaratan di Mars

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 13 Februari 2017 10:56 WIB

Kawah Jezero, salah satu tempat pendaratan potensial rover milik NASA. nature.com

TEMPO.CO, Washington DC - Program Mars NASA kini menjadi lebih terfokus. Badan ini telah menyempitkan - dari delapan menjadi tiga - daftar situs pendaratan potensial untuk rover 2020 milik NASA, yang akan meraup batu dan tanah Mars dengan harapan suatu hari kembali ke Bumi.

NASA menciutkan lokasi pendaratan itu pada 10 Februari, pada akhir lokakarya tiga hari di Monrovia, California, untuk menentukan ke mana pesawat ruang angkasa mereka akan mendarat. Keputusan akhir akan dibuat satu atau dua tahun sebelum peluncuran.


Baca:
Amerika Akan Persenjatai B-52 dengan Sistem Laser
Hanya iPhone 8 Model 5 Inci yang Memiliki Pengisian Nirkabel
Cina Tahan 3 Penumpang Pengguna Ponsel di Pesawat


Pilihan itu adalah salah satu yang paling penting dalam eksplorasi Mars, karena akan menentukan batu apa yang dijemput untuk dibawa kembali ke Bumi - dan juga pertanyaan ilmiah apa yang akan diuji selama beberapa dekade yang akan datang.

"Apa yang dilakukan jika ini adalah satu-satunya sampel yang pernah kembali dari tempat yang dikenal di Mars?" tanya Briony Horgan, seorang ilmuwan planet di Universitas Purdue di West Lafayette, Indiana, sebagaimana dikutip Nature, akhir pekan lalu. Sampai saat ini, batu Mars yang telah dipelajari peneliti adalah meteorit, yang mencapai Bumi.

Tiga situs itu termasuk kawah Jezero, yang dulunya merupakan rumah bagi danau Mars kuno dan yang bisa melestarikan sisa-sisa kehidupan mikroba, jika pernah ada di Mars.

"Anda mendapatkan sungai besar membawa air dan sedimen ke sebuah danau yang sangat besar, sebanding dengan Danau Tahoe," kata Timothy Goudge, seorang ilmuwan planet di University of Texas di Austin. Jezero mencetak nilai tertinggi pada penilaian komunitas ilmuwan yang menghadiri lokakarya itu.

Target lain yang mungkin termasuk Northeast Syrtis, di mana air panas beredar melalui kerak dan bisa mendukung kehidupan, serta Columbia Hills, daerah yang dieksplorasi selama bertahun-tahun oleh rover Spirit milik NASA.

NATURE | ERWIN Z

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya