TEMPO.CO, Beijing - Perdebatan apakah telepon seluler mempengaruhi sistem navigasi pesawat masih terus berlangsung. Namun kebanyakan orang biasanya mengubah pengaturan ponsel mereka menjadi mode pesawat saat terbang.
Di Cina, perlakuannya sedikit berbeda. Seperti yang dilaporkan China.org dan dikutip CNET, Minggu, 12 Februari 2017, tiga penumpang pesawat yang berbeda pada penerbangan antara 5 Januari dan 6 Februari ditahan karena menggunakan ponsel mereka di pesawat.
Baca:
Amerika Akan Persenjatai B-52 dengan Sistem Laser
Hanya iPhone 8 Model 5 Inci yang Memiliki Pengisian Nirkabel
Google Dilaporkan Hadirkan Assistant ke Note 5 dan Nexus 6P
Seorang wanita bernama Zhang diduga menolak mematikan teleponnya selama tinggal landas dan benar-benar melakukan panggilan selama penerbangan. Dia ditahan di penjara selama lima hari.
Seorang penumpang kedua bernama Niu juga ditahan karena pelanggaran ponsel tapi hanya tiga hari.
Penumpang terakhir, dengan nama akhir Wang, mungkin yang paling malang. Penumpang ini—yang jenis kelaminnya tidak diungkap—diduga mendengarkan musik selama tinggal landas dan mendarat.
Wang juga mendapat hukuman tahanan lima hari, yang merupakan hukuman maksimum untuk pelanggaran ponsel. Denda juga dapat dikenakan hingga 50.000 yuan (sekitar Rp 97 juta).
Pihak berwenang Cina bersikeras semua ponsel harus dimatikan selama penerbangan. Mereka tidak yakin mode pesawat memblokir semua sinyal. Anehnya, tablet tidak mendapat sanksi yang sama dengan ponsel.
Ada beberapa pengumuman resmi bahwa aturan ponsel dilonggarkan tahun lalu. Namun tampaknya hal itu tidak terjadi.
CNET | ERWIN Z