Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Akan Persenjatai B-52 dengan Sistem Laser

Editor

Erwin prima

image-gnews
B-52 Stratofortress, biasa disebut BUFF, merupakan pembom strategis super berat yang dirancang untuk meluncurkan bom nuklir. Pesawat buatan Boeing ini diawaki oleh 5 kru yang terdiri dari pilot, copilot, weapon system officer, navigator, electronic warfare officer. Kecepatan terbang dari bomber ini mencapai 1.047 km/jam, dengan jangkauan terbang 16.232 km, dengan ketinggian 15 km. BUFF mampu membawa seluruh jenis bom yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Chung Sung-Jun/Getty Images
B-52 Stratofortress, biasa disebut BUFF, merupakan pembom strategis super berat yang dirancang untuk meluncurkan bom nuklir. Pesawat buatan Boeing ini diawaki oleh 5 kru yang terdiri dari pilot, copilot, weapon system officer, navigator, electronic warfare officer. Kecepatan terbang dari bomber ini mencapai 1.047 km/jam, dengan jangkauan terbang 16.232 km, dengan ketinggian 15 km. BUFF mampu membawa seluruh jenis bom yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Chung Sung-Jun/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Washington D.C. - Pesawat ini adalah salah satu pembom terlama Angkatan Udara AS, yang telah beroperasi sejak tahun 1952. Namun pembom B-52 akan segera mendapatkan perombakan radikal, membuatnya menjadi salah satu pesawat militer Amerika pertama yang memiliki sistem senjata laser.

Pemimpin Angkatan Udara AS bereksperimen dengan memasang sistem laser eksternal ke pesawat raksasa itu, yang memungkinkannya untuk meledakkan rudal atau mengganggu sistem navigasinya.

Baca:
Google Dilaporkan Hadirkan Assistant ke Note 5 dan Nexus 6P
Hanya iPhone 8 Model 5 Inci yang Memiliki Pengisian Nirkabel
Pertama Kali, Roket SpaceX Falcon 9 Gunakan Peluncuran NASA

Pembom buatan Boeing ini telah digunakan sejak tahun 1952 dan diperkirakan akan tetap beroperasi sampai 2040, ketika akan diganti dengan Northrop Grumman B-21.

Proyek ini merupakan bagian dari rencana lima tahun Air Force Research Lab untuk menciptakan listrik, optik dan laser untuk membantu bomber besar seperti B-52 bertahan.

Kepala Ilmuwan Angkatan Udara Greg Zacharias mengatakan pada Scout Warrior, "Anda dapat menghancurkan target jika Anda meletakkan laser pada senjata menyerang untuk jangka waktu yang cukup lama."

Para peneliti mengatakan pesawat yang lebih besar dan lebih tua itu sempurna untuk senjata laser, dan menambahkan sistem eksternal tidak akan mempengaruhi kemampuannya. Zacharias mengatakan sistem laser itu tidak diharapkan untuk bekerja pada pesawat siluman seperti F-15 atau F-35.

Laser menggunakan panas dan cahaya yang ekstrim untuk membakar target tanpa menciptakan ledakan besar. Mereka bekerja pada kecepatan yang sangat tinggi sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menghancurkan target yang berjalan cepat dan bertahan terhadap musuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zacharias juga mengatakan bahwa jika untuk beberapa alasan pilot tidak ingin menghancurkan rudal yang masuk tapi ingin membuangnya, laser bisa mengintervensinya. Laser dapat disinkronkan dengan teleskop untuk membuat mereka lebih tepat untuk melacak dan menghancurkan penyerang.

Laser untuk jet tempur seperti B-52 juga bisa diterapkan untuk berbagai macam kegunaan, seperti perang udara-ke-udara, dukungan udara, kontra-pesawat tak berawak, kontra-kapal dan serangan darat.

Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS telah mengatakan bahwa mereka bermaksud mewujudkan program senjata laser ini pada 2023. Pengujian di darat untuk senjata yang disebut High Energy Laser itu telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir di White Sand Missile Range di New Mexico, dengan tes udara pertama direncanakan berlangsung pada 2021.

Pemimpin Angkatan Udara mengatakan pada Scout Warrior bahwa mereka berencana untuk juga mengintegrasikan laser di platform besar seperti C-17 dan C-130, dan juga pada jet kecil seperti F-15.

Tapi senjata laser ini mungkin tidak menempel semata-mata untuk platform pesawat. Angkatan Laut AS memiliki rencana untuk menggabungkan laser ini pada kapal Angkatan Laut AS untuk membantu mempertahankan kapal dari drone dan rudal.

Laser juga bisa memainkan peran penting dalam bertahan terhadap rudal balistik. Menurut para ahli Angkatan Udara, salah satu keuntungan yang paling jelas dari teknologi laser ini adalah bahwa alih-alih membawa sejumlah rudal di pesawat terbang, senjata berbasis energi seperti laser bisa menembakkan ribuan tembakan menggunakan satu galon bahan bakar jet.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

12 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

13 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

15 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.