Raih Paten Khusus, Apple Bakal Hilangkan Tombol Home iPhone

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 15 Februari 2017 12:31 WIB

Tombol home iPhone 7 Plus dengan sensor sentuh ditunjukan dalam sesi bedah oleh iFixit's di Jepang, 15 September 2016. Ponsel ini memiliki layar beresolusi 1080 x 1920 pixels (-401 ppi pixel density). Courtesy iFixit/REUTERS

TEMPO.CO, San Francisco - Tombol home iPhone mungkin tidak lama bagi umurnya. Apple telah mendapatkan paten untuk "panel layar interaktif dengan dioda IR", sebuah metode yang akan memungkinkan pengguna mengaktifkan perangkat mereka melalui tombol home maya di dalam layar sentuh.

Teknologi ini - dijelaskan dalam pengajuan yang dibuka ke publik Selasa 14 Februari 2017 oleh Kantor Paten dan Dagang AS - bisa menggantikan tombol home fisik yang secara tradisional menempati ruang di bawah layar iPhone. Paten ini pertama kali ditemukan oleh situs pelacak Apple, AppleInsider.

Baca:
Patung Misterius Berusia 7.000 Tahun Dipamerkan di Athena
Air Ditemukan di Planet Berjarak 50 Tahun Cahaya dari Bumi
Nokia Bawa 3 Ponsel ke Ajang WMC, 3310 Salah Satunya


Sejak salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, memperkenalkan iPhone pada tahun 2007, tombol home bulat telah menjadi titik fokus untuk navigasi perangkat itu.

Tapi rumor kematiannya mulai beredar pada 2013, ketika Apple memperkenalkan Touch ID, sensor keamanan sidik jari yang memungkinkan pengguna iPhone 5S untuk memotong pengetikan di password. Sensor Touch ID dibangun ke tombol home saat ini.

Spekulasi itu meningkat di tahun 2015, ketika Apple mengajukan permohonan paten untuk menghapus sensor sidik jari di bawah kaca layar sentuh, yang menghilangkan kebutuhan untuk tombol home.

Saat Apple menandai ulang tahun ke-10 dari iPhone, rumor itu disertai berbagai laporan tentang perubahan hardware besar yang diharapkan terjadi pada ponsel generasi berikutnya yang banyak disebut sebagai iPhone 8.

Penghapusan tombol home fisik adalah salah satu perubahan yang diisukan, selain bodi kaca dan baja dengan layar tepi melengkung; pengisian nirkabel; dan bahkan menggunakan pemindai iris sebagai salah satu cara untuk membuka perangkat.

CNET | ERWIN Z

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

5 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

11 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

11 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

16 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya