SpaceX Tunda Misi Mars 2018, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Februari 2017 11:12 WIB

Elon Musk (kanan), memperkenalkan SpaceX Naga V2 pesawat ruang angkasa di Hawthorne, California (29/5). (AP/Jae C. Hong)

TEMPO.CO, Florida - Tahun lalu SpaceX mengumumkan rencana untuk meluncurkan pesawat luar angkasa Dragon miliknya ke Mars pada 2018, yang akan menjadi misi swasta pertama ke Planet Merah itu.


Tapi kini sepertinya perusahaan tersebut menunda kembali misi itu beberapa tahun. Presiden SpaceX Gwynne Shotwell menegaskan kemarin bahwa SpaceX kini menargetkan tahun 2020 untuk perjalanan ke Mars, sebuah langkah yang akan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada proyek-proyek ambisius lainnya.


Baca:
Kongres Minta Investigasi Ponsel Android Trump
Xiaomi Masuk Indonesia, Advan Siap Buka Pabrik Baru
Selain Snapdragon 835, Galaxy 8 Gunakan Exynos 9


"Kami fokus pada 2018, tapi kami merasa kami harus menempatkan lebih banyak sumber daya dan fokus lebih banyak pada program awak kami dan program Falcon Heavy kami," kata Shotwell pada konferensi pers pra-peluncuran di Cape Canaveral, Florida, sebagaimana dikutip The Verge Jumat, 17 Februari 2017. "Jadi kami mengincar jangka waktu 2020 untuk itu."


Upaya itu, yang dikenal sebagai misi Red Dragon, dimaksudkan untuk menguji teknologi yang dibutuhkan untuk mendaratkan alat berat di permukaan Mars - tugas yang cukup sulit untuk dilakukan.


Advertising
Advertising

Mars memiliki atmosfer sangat tipis, yang memberikan sangat sedikit penghambat untuk memperlambat pesawat ruang angkasa yang masuk. Muatan berat berisiko membanting ke permukaan saat mendarat. Bahkan badan pemerintah memiliki kesulitan memecahkan masalah ini.


Tidak seperti pendarat Mars lainnya, Red Dragon milik SpaceX dirancang untuk menurunkan dirinya ke permukaan menggunakan motor roket yang tertanam di lambungnya. Jika berhasil, ia akan menjadi kendaraan terbesar yang pernah mendarat di Planet Merah itu. Tapi kini butuh setidaknya empat tahun sebelum kita melihat hal itu terjadi.


SpaceX harus menunda misi dua tahun, karena itu merupakan kesempatan terbaik berikutnya untuk peluncuran tersebut. Perjalanan ke Mars terbaik diluncurkan setiap 26 bulan, ketika planet itu sejajar dengan bumi pada orbitnya.


Sementara itu, SpaceX sekarang memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja pada tujuan besar lainnya, seperti peluncuran pertama dari Falcon Heavy - varian yang lebih besar dari roket Falcon 9 miliknya - yang dijadwalkan terjadi musim panas ini, menurut Shotwell.


Selain itu, SpaceX memperbarui kapsul Dragon miliknya sehingga bisa menerbangkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perusahaan ini bermaksud untuk meluncurkan awak pesawat luar angkasa untuk pertama kalinya pada 2018, namun audit pemerintah baru-baru meragukan jangka waktu itu.


THE VERGE | ERWIN Z

Berita terkait

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.

Baca Selengkapnya

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.

Baca Selengkapnya

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?

Baca Selengkapnya

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.

Baca Selengkapnya