TEMPO.CO, San Francisco - Tahun lalu Samsung Galaxy S7 dan S7 edge didukung oleh chip perusahaan Korea itu sendiri, Exynos 8 Octa, atau Qualcomm Snapdragon 820, tergantung pada pasar produk itu.
Tahun ini sebagian besar bocoran dan rumor yang berbicara tentang Galaxy S8 telah terfokus pada penggunaan Snapdragon 835 mendatang, dan bagaimana penggunaan chip itu berdampak terhadap pesaing Samsung.
Baca:
Discover People, Fitur Baru Facebook untuk Cari Jodoh
Kongres Minta Investigasi Ponsel Android Trump
Gartner Sebut Pangsa Pasar 0%, Ini Kata BlackBerry
Namun, ternyata bahwa S8 (dan S8+) juga bisa memiliki dua versi terpisah, masing-masing menggunakan chipset yang berbeda. Sementara Snapdragon 835 akan berada di dalam handset di beberapa tempat, di tempat lain Anda mungkin menemukan perangkat ini didukung oleh chipset Exynos 9 yang belum diumumkan, sebagaimana dilaporkan GSMArena, Jumat 17 Februari 2017.
Hal ini merujuk pada berbagai bocoran sebelumnya terkait dengan Exynos 8895. Kini nampaknya Samsung telah memutuskan mereka layak menonjokan chip mereka sendiri juga.
Meskipun ini masih spekulasi, sebuah tampilan gambar dari tweet hari Jumat oleh akun resmi divisi chipset Samsung mendukung hal itu. Ini adalah petunjuk yang jelas untuk SoC Exynos 9, namun tanpa rincian apapun, termasuk kapan chips ini diumumkan secara resmi.
Dengan Mobile World Congress sebentar lagi, kita bakal bisa melihat pengumuman itu lebih cepat. Seperti Snapdragon 835, Exynos 9 diproduksi menggunakan proses 10nm milik Samsung.
Jika chip ini sebelumnya dikabarkan sebagai Exynos 8895 dengan nama baru, maka ia akan memiliki CPU octa-core dengan empat core M2 kustom dan empat ARM Cortex-A53, serta GPU Mali-G71 baru.
GSMARENA | ERWIN Z
