Dosen ITB Ciptakan Jalan Berpori untuk Mencegah Banjir

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 12:09 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor menerobos genangan air yang membanjiri ruas jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, 28 Februari 2017. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Bandung - Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Bambang Sunendar Purwasasmita, membuat jalan berpori yang berguna untuk menyerap genangan air secara cepat. Inovasi yang diberi nama GeoPore tersebut sangat bermanfaat untuk menanggulangi banjir atau genangan air di jalan-jalan saat musim hujan.

Syarat jalan berpori, kata Bambang, menihilkan penggunaan semen. Sehingga siraman air ke jalan berpori itu akan langsung meresap ke tanah tanpa menyisakan genangan. Model jalan berpori itu didemonstrasikan dalam acara pameran karya dan produk inovasi di Aula Barat ITB, Ahad, 5 Maret 2017.

Menurut Bambang, jalan berpori itu sudah dipakai di rumahnya dan sedang diuji coba di area PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten, sejak September 2016. Jalan GeoPore, yang dibuat sepanjang 25 meter dan selebar 4 meter, bersanding dengan jalan beton di sebelahnya sebagai pembanding. “Untuk jalan besar memakai rangka besi di bawahnya supaya kuat menahan beban kendaraan,” kata dosen Teknik Fisika ITB tersebut.

Adapun untuk di sekitar pekarangan rumah, tempat parkir, atau jalan kompleks, menurut Bambang, bisa dibuat tanpa konstruksi besi asalkan beban kendaraan yang melintas kurang dari 5 ton. “Tahun ini mulai coba pasang di ITB dan rumah dinas Gubernur Jawa Barat,” ujar dia.

Latar belakang pembuatan GeoPore, kata Bambang, didorong pengembangan bahan alami geopolimer seperti keramik yang terbukti kuat dan tahan lama serta tidak beracun. “Kekuatannya bisa puluhan kali lipat daripada semen dan bertahan hingga 40 tahun menurut hasil studi yang ada,” kata Bambang. Riset geopolimer dia lakukan sejak 7 tahun lalu. Di sisi lain, ia melihat ada gerakan biopori dan banjir yang terus terjadi.

GeoPore, kata Bambang, merupakan lapisan setebal 40 sentimeter yang terbagi menjadi lima lapis. Lapisan teratas adalah jalan atau blok berpori yang memakai geopolimer untuk mengikat material pengganti semen. Di bawahnya terlapis pasir dan kerikil, kemudian batuan, dan geotekstil sebagai alasnya.

Selain untuk jalan, GeoPore bisa diterapkan untuk drainase. Dari hasil perhitungan Bambang, daya serap airnya bisa mencapai 1.000 liter per meter persegi setiap menit.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

10 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

5 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya