Berita Teknologi Terbaru: Serangan Hacker Pakai Ransomware Petya

Reporter

Rabu, 28 Juni 2017 17:49 WIB

Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)

TEMPO.CO, Helsinski - Berita teknologi terbaru adalah serangan hacker terbaru menggunakan ransomware Petya. Setelah ransomware WannaCry, kini kelompok hacker kembali melancarkan serangan secara global menggunakan virus komputer dengan nama lain Petwrap ini. Ransomware ini menyerang melalui kerentanan Windows SMBv1.

Menurut Chief Research Officer F-Secure, Mikkor Hypponen, Petya tidak hanya menggunakan alat Eternalblue dari NSA. "Melainkan juga menyebar di jaringan internal dengan WMIC dan PSEXEC," kata Hypponen, seperti dikutip dari laman berita teknologi The Hacker News, Rabu, 28 Juni 2017. F-Secure adalah perusahaan teknologi keamanan yang berbasis di Helsinski, Finlandia.

Baca: Tips Teknologi: Back Up Data untuk Hindari Serangan Hacker

Hypponen menjelaskan, Petya sama kuatnya dengan WannaCry. WannaCry menyerang lebih dari 300 ribu sistem dan server di seluruh dunia hanya dalam 72 jam, pada Mei lalu.

Hanya, Petya tidak dirancang untuk mengenskripsi file pada sistem yang menjadi target. Sebaliknya, Petya me-reboot komputer secara paksa dan mengenskripsi tabel master hard drive (MFT) dan melumpuhkan master boot record (MBR). Setelah melakukan penyusupan, virus ini bisa mengakses seluruh informasi tentang nama file, ukuran, dan lokasi, pada drive Anda.

"Artinya, Anda sama sekali tidak bisa mengakses komputer sama sekali," kata Hypponen. Tentunya, ini menjadi berita teknologi terbaru yang cukup mengejutkan.

Baca: Pagi Ini, Situs Dewan Pers dan Kejaksaan Jadi Sasaran Hacker

Hacker kemudian akan menampilkan catatan tebusan agar Anda bisa menggunakan kembali komputer Anda dan berhubungan melalui alamt e-mail Anda yang lain. Namun, Hypponen menyarankan untuk tidak melakukan tebusan. "Karena hacker bisa mendapatkan alamat e-mail Anda yang lain," ujarnya.

Dalam dua hari ini, di media sosial Twitter banyak orang yang mengunggah foto komputer mereka yang terinfeksi. Hakcer meminta tebusan sebesar US$ 300, atau sekitar Rp 4 juta.

Teks yang ditampilkan hacker berbunyi begini, "Jika Anda melihat ini, file Anda sudah tidak bisa diakses kembali. Tapi jangan buang waktu Anda untuk memulihkan file karena tak ada yang bisa selain kami."

Baca: Bank Mandiri Antisipasi Serangan Hacker WannaCry

Salah satu korban Petya ransomware adalah perusahaan kilang minyak milik Rusia, Rosneft. "Kami diserang dua jam yang lalu, kami harus mematikan semua komputer agar virus tidak semakin menyebar," kata juru Kyivenergo Power Company. "Kami menunggu izin dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) untuk mengaktifkannya kembali."

Ada laporan bahwa hacker juga menyerang Bank Nasional Ukraina (NBU) dan Oschabank menggunakan Petya ransomware. Selain itu, ada juga perusahaan raksasa di dunia yang dikabarkan diserang Petya. Namun, kabar tersebut belum terkonfirmasi.

Baca: 6 Langkah Sederhana Ini Ampuh untuk Hindari Serangan Hacker

Simak perkembangan serangan hacker pakai ransomware Petya dan berita teknologi lainnya di kanal Tekno Tempo.co.

THE HACKER NEWS | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

5 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

10 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

27 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

32 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

33 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Finlandia Meraih Peringkat Teratas Urutan Negara Paling Bahagia di Dunia

39 hari lalu

Alasan Finlandia Meraih Peringkat Teratas Urutan Negara Paling Bahagia di Dunia

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pencapaian Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia

Baca Selengkapnya

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

39 hari lalu

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

46 hari lalu

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Alexander Stubb, Presiden Baru Finlandia

54 hari lalu

Mengenal Alexander Stubb, Presiden Baru Finlandia

Alexander Stubb dilantik menjadi presiden Finlandia pada Jumat, 2 Maret 2024

Baca Selengkapnya

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

55 hari lalu

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.

Baca Selengkapnya