Serangan Ransomware Petya, Ini Imbauan Lembaga Sandi Negara

Reporter

Rabu, 28 Juni 2017 19:12 WIB

Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Sandi Negara, melalui akun Twitter resminya, angkat suara soal serangan ransomware Petya. Dalam dua hari ini, ransomware Petya sedang menyerang sejumlah negara di dunia. Virus ini dikabarkan dapat melumpukan sistem perbankan, jaringan listrik, dan jaringan komunikasi.

"Ransomware Petya dikabarkan telah menyebar begitu cepat dan menginfeksi pengguna komputer di Eropa, seperti Rusia, Denmark, Ukraina, Spanyol, Prancis, Inggris, dan India," tulis akun resmi @Lemsaneg_RI, Rabu, 28 Juni 2017.

Baca: Berita Teknologi Terbaru: Serangan Hacker Pakai Ransomware Petya

Lembaga Sandi Negara memberikan imbauan untuk menghindari serangan ransomware Petya:

1. Ransomware Petya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menginfeksi komputer. Komputer seperti melakukan proses checking disk (CHKDSK), padahal saat inilah Petya mengenkripsi hard drive. Jika hal itu sudah terjadi, diimbau untuk segera matikan komputer Anda. Jangan lupa mengambil file-file penting dari komputer dengan LiveCD.

Baca: Flashpoint Temukan Kaitan Ransomware WannaCry dan Cina Selatan

2. Ransomware Petya memanfaatkan celah pada Microsoft SMBv1. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menginstal patch MS17-010 dan menonaktifkan fungsi SMBv1. Selain itu juga disarankan mengupdate signature antivirus. Karena beberapa produk antivirus dilaporkan telah dapat mengidentifikasi Petya.

Baca: 5 Alasan WannaCry Termasuk Ransomware Dasar

3. Bagi admin sistem, diimbau agar jaringan network diperbarui. Kemudian pantau port service 139/445 firewall. Pencegahan dapat dilakukan dengan mematikan service jika terdapat aktivitas mencurigakan.

Baca: Korea Utara Bantah Dalangi Serangan Ransomware WannaCry

Simak perkembangan berita serangan ransomware Petya di kanal Tekno Tempo.co.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Fakta-fakta Data PT KAI Diduga Dibobol Peretas

19 Januari 2024

Fakta-fakta Data PT KAI Diduga Dibobol Peretas

Peretasan data PT KAI itu disebut dilakukan oleh geng ransomware bernama Stormous.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Sebut Data Internal PT KAI Dibobol Geng Ransomware Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Sebut Data Internal PT KAI Dibobol Geng Ransomware Stormous

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menanggapi isu yang beredar terkait perusahaannya telah terkena serangan ransomware.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kebocoran Data KAI, CISSReC Minta Karyawan Diberi Edukasi Keamanan Siber

17 Januari 2024

Dugaan Kebocoran Data KAI, CISSReC Minta Karyawan Diberi Edukasi Keamanan Siber

CISSReC menilai perlu diadakan pelatihan khusus bagi karyawan PT KAI, supaya lebih paham perihal keamanan data dan cara mencegah peretasan.

Baca Selengkapnya

FBI Ciptakan Alat Dekripsi untuk Bantu Mengembalikan Data 500 Korban Ransomware

22 Desember 2023

FBI Ciptakan Alat Dekripsi untuk Bantu Mengembalikan Data 500 Korban Ransomware

Biro penyelidik kenamaan tersebut telah menyita "beberapa situs web" yang dioperasikan oleh geng ransomware ALPHV/Blackcat

Baca Selengkapnya

OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

30 November 2023

OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

Data IIA menunjukkan bahwa kerugian kejahatan siber di seluruh dunia pada 2023 mencapai US$ 8 triliun.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

15 November 2023

Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kelompok Peretas LockBit yang Bobol Bank Terbesar di China

11 November 2023

Mengenal Kelompok Peretas LockBit yang Bobol Bank Terbesar di China

Aktif sejak September 2019, kelompok peretas LockBit telah menyerang ribuan organisasi dan perusahaan. Terbaru, menyerang bank terbesar di China.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber: Ada Anomali Pengelolaan Keamanan Siber Otoritas Keuangan

9 Oktober 2023

Pakar Keamanan Siber: Ada Anomali Pengelolaan Keamanan Siber Otoritas Keuangan

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan ada anomali di pengelolaan sistem keamanan siber otoritas keuangan.

Baca Selengkapnya