Riset Unik Soal Telur Burung: Berevolusi 360 Juta Tahun

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 15:34 WIB

Sarang burung yang mereka buat ini bukan hanya untuk proses kawin sepasang burung Ovenbirds saja, tetapi juga sebagai tempat untuk bertelur, mengeramkan telur tersebut hingga menetas dan merawat anak-anak mereka nanti hingga berumur 18 hari. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Massachusetts - Ada riset unik soal telur burung. Salah satunya adalah telur burung sudah berevolusi selama 360 juta tahun. Sejak saat itu, burung-burung memproduksi telur yang bentuk dan ukurannya beragam.

Setiap spesies membentuk telurnya sendiri. Telur burung punggok cokelat, misalnya, memiliki bentuk menyerupai bola hampir sempurna. Adapun burung kecil sandpiper menghasilkan telur berbentuk tetesan air mata.

Pertanyaannya, bagaimana dan mengapa terjadi evolusi berbagai bentuk dan ukurannya? Demi telur-telur burung itu, sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh ilmuwan di Harvard University dan Princeton, dengan kolega di Inggris, Israel, dan Singapura, menggelar riset bersama dengan pendekatan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan ini.

Hasilnya menarik. Mereka menemukan bahwa bentuk telur berkorelasi dengan kemampuan terbang burung-burung tersebut. Ini menunjukkan bahwa adaptasi untuk terbang mungkin menjadi pendorong terkuat untuk variasi bentuk telur burung.

Baca: Unik, Monyet Capuchin Jantan Rayu Pasangannya Pakai Urin

"Kemampuan terbang mungkin mempengaruhi bentuk telur," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti biologi evolusi dan ekologi Universitas Princeton, yang memimpin penelitian ini. Temuan unik ini dipublikasikan di jurnal Science edisi 22 Juni lalu.

Riset ini tidak sembarangan. Dengan menggunakan metode dan ide dari matematika, fisika, dan biologi mereka menggolongkan bentuk telur dari sekitar 1.400 spesies burung. Para peneliti memulai dengan merencanakan bentuk telur, dari yang asimetris hingga elips dari kutub utara hingga kutub selatan, dari sedikitnya 50 ribu telur.

Sampel ini mewakili 14 persen spesies dari 35 ordo, termasuk dua ordo yang sudah punah. Dengan kerangka kerja evolusi, mereka mengembangkan satu model matematika yang menjelaskan bagaimana membran telur menentukan bentuk telur.

Baca: Pakai Aroma, Sistem Navigasi Unik Burung Dara

Selanjutnya: Hipotesis tim...
<!--more-->
Hipotesis tim Stoddard tentang berbagai bentuk telur semata untuk menjaga tubuh tetap licin dan ramping untuk terbang. Hasilnya, burung-burung tampaknya membuat telur lebih asimetris atau lonjong. Dengan bentuk telur seperti ini, kata dia, burung dapat memaksimalkan volume telur tanpa meningkatkan lebar telur.

"Ia adalah keuntungan di dalam tuba fallopi yang sempit," ujar dia.

Evolusi telur oleh hewan bertelur, yang dilengkapi membran atau selaput dan cangkang, adalah kunci vertebrata meninggalkan laut dan menduduki daratan dan udara. Tapi bagaimana telur burung mengalami evolusi menjadi begitu banyak bentuk dan ukuran merupakan satu misteri lama yang belum terpecahkan. Ini juga menjawab bagaimana burung berevolusi.

L. Mahadevan, peneliti biologi evolusi dan organisme dan fisika Universitas Harvard, yang terlibat dalam riset unik ini, mengatakan sebenarnya mereka mengajukan tiga pertanyaan penting untuk memahami bentuk telur.

Pertanyaan itu: bagaimana menguantifikasi bentuk telur dan menyediakan satu basis untuk perbandingan bentuk telur semua spesies? Lalu mekanisme biofisika apa yang menentukan bentuk, dan apa implikasinya pada evolusi dan kondisi ekologi?

Baca: Ternyata Begini Kehidupan Unik di dalam Sarang Lebah Madu

Dari riset unik puluhan ribu bentuk telur itu, mereka berkesimpulan bentuk telur berubah secara perlahan pada seluruh spesies. Perubahan itu lebih ditentukan oleh sifat membran daripada cangkang. Ada korelasi kuat yang menghubungkan bentuk telur elips dan asimetrisnya terkait dengan kemampuan terbang yang kuat.

"Temuan terakhir ini sungguh mengejutkan," kata Mahadevan yang juga aktif di Wyss Institute of Bioinspired Engineering di Harvard.

Peneliti menemukan bahwa bentuk telur di masa lalu adalah satu rangkaian kesatuan dengan banyak spesies tumpang-tindih. Bentuknya membentang dari telur bola yang hampir sempurna sampai telur berbentuk kerucut.

Baca: Sungguh Unik, Kerang Ini Berganti Kelamin di Antartika

Selanjutnya: Peneliti sudah lama...

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya