Kendi Antariksa Menimpa Jalan di Kabupaten Agam hingga Berlubang

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 19:05 WIB

Benda misterius menyerupai kendi yang jatuh dari langit di Agam, Sumatra Barat. Kabarpolisi.com

TEMPO.CO, Agam - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Agam, Inspektur Satu M. Reza mengatakan, kendi antariksa yang jatuh dari langit menimpa jalan hingga berlubang. Kendi tersebut jatuh di Jalan Pasar Sungai Batang, Kabupaten Agam, Selasa kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.

"Benda dari langit berbentuk besi bulat kosong dengan lingkar 110 sentimeter dan berat 7,4 kilogram itu mengakibatkan jalan dalam keadaan berubang atau rusak," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu 19 Juli 2017.

Baca: Kronologi Jatuhnya Kendi Antariksa: Sangat Keras Menghantam Tanah

Menurut keterangan saksi, kata Reza, lokasi jatuhnya benda tersebut panas dan mengeluarkan asap. Benda itu dibawa ke Mapolres Tanjung Raya untuk dilakukan penyelidikan.

Kemudian, tim dari Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfir Kabupaten Agam (LAPAN) mendatangi Polsek Tanjung Raya pada pukul 16.00 WIB untuk mengecek benda tersebut. Ahli LAPAN menjelaskan benda itu kemungkinan material dari roket Cina yang jatuh di beberapa wilayah di Indonesia.

"Benda berbentuk berbentuk bola yang diduga merupakan tabung bahan bakar roket peluncur satelit tersebut diserahkan kepada pihak balai pengamatan antariksa dan atmosfer Agam untuk diteliti di pusat laboratorium antariksa Bandung," ujarnya.

Baca: Kendi Antariksa Jatuh, Kepala Lapan: Itu Bagian dari Roket Cina

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, mengatakan kendi antariksa yang jatuh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, adalah bagian dari roket milik Cina. Benda logam bulat yang jatuh di Sungai Batang, Sumatera Barat, merupakan bagian dari roket Longmach Chang-Zheng 3-A. "Bagian dari tabung bahan bakar roket," kata kepada Tempo, Rabu, 19 Juli 2017.

Menurut Thomas, benda tersebut jatuh karena ketinggiannya terus menurun usai peluncuran pada 13 April 2007. Chang-Zheng 3-A merupakan pelontar satelit Beidou M1.

"Saat jadi sampah antariksa, ketinggian benda itu terus turun. Sampai pada ketinggian 120 kilometer, benda ini tertarik gravitasi bumi," ujar Thomas. LAPAN kini sedang memeriksa benda bagian dari roket Cina itu di Pusat Sains Antariksa, Bandung.

Baca: Misteri Antariksa: Inilah Bintang Terjauh dari Bumi

Simak perkembangan berita jatuhnya kendi antariksa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

25 hari lalu

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

49 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

5 Maret 2024

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

2 Februari 2024

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

Dua polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan akibat ulah para perampok yang beraksi di Sumatera Barat sejak 2021 itu.

Baca Selengkapnya

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi

Baca Selengkapnya

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

13 Januari 2024

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

7 Januari 2024

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

19 Desember 2023

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

Dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana longsor terjadi.

Baca Selengkapnya

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

15 Desember 2023

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

Seekor kerbau diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

4 Desember 2023

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

Sebanyak 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumbar, terdampak hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.

Baca Selengkapnya