Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Kendi Antariksa dan Kehidupan Alien

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 20:10 WIB

Lintasan orbit roket Longmach Chang-Zheng 3-A milik Cina sebelum tabung roketnya jatuh di Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (Lapan)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan kabar tentang kendi antariksa dan kehidupan alien. Warga Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sempat digegerkan dengan adanya kendi antariksa yang tiba-tiba jatuh dari langit, Selasa, sekitar pukul 09.30 WIB.

Salah seorang warga Sungai Batang, Sidik, 30 tahun, mengatakan logam bulat tersebut tiba-tiba jatuh menghantam tanah dengan bunyi sangat keras. Kami sangat kaget dengan bunyi tersebut, sehingga kami langsung ke lokasi tempat jatuh benda itu," kata Sidik. Benda itu berukuran diameter 110 sentimeter dengan berat 7,4 kilogram.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Nokia dan Xiaomi Terbaru

Sementara itu, ilmuwan kembali menangkap dugaan sinyal kehidupan alien. Sinyal tersebut datang dari bintang Ross 128 yang cukup dekat dengan tata surya kita.

Meski dibilang dekat, tapi jaraknya sekitar 11 tahun cahaya. Sekadar informasi satu tahun cahaya sekitar 10 ribu triliun kilometer jarak bumi. Adalah kelompok ilmuwan dari Observatorium Arekibo, Puerto Riko.

"Suara tersebut samar-samar," kata Abel Mendez, pakar astrofisika dari Universitas Puerto Riko, seperti dilansir laman berita CNET, akhir pekan lalu.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: iPhone 8 dan Nokia Terbaru

Dua topik di atas dan tiga lainnya di bawah ini paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno. Berikut selengkapnya lima berita hari ini yang terpopuler:

1. Kronologi Jatuhnya Kendi Antariksa: Sangat Keras Menghantam Tanah


Kendi antariksa yang jatuh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (kabarpolisi.com)

Kendi antariksa yang jatuh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, adalah bagian dari roket milik Cina. Benda logam bulat yang jatuh di Sungai Batang, Sumatera Barat, merupakan bagian dari roket Longmach Chang-Zheng 3-A.

"Bagian dari tabung bahan bakar roket," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, kepada Tempo, melalui aplikasi pesan WhatsApp, Rabu, 19 Juli 2017.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Gerhana Matahari, Galaksi Bima Sakti

Menurut Thomas, benda tersebut jatuh karena ketinggiannya terus menurun usai peluncuran pada 13 April 2007. Chang-Zheng 3-A merupakan pelontar satelit Beidou M1.

Baca selengkapnya

2. Suara Misterius dari Bintang Ross 128, Sinyal Kehidupan Alien?


Fosil misterius yang diduga alien di Rusia. (Daily Mail)

Ilmuwan kembali menangkap dugaan sinyal kehidupan alien. Sinyal tersebut datang dari bintang Ross 128 yang cukup dekat dengan tata surya kita.

Meski dibilang dekat, tapi jaraknya sekitar 11 tahun cahaya. Sekadar informasi satu tahun cahaya sekitar 10 ribu triliun kilometer jarak bumi. Adalah kelompok ilmuwan dari Observatorium Arekibo, Puerto Riko.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Prediksi Kiamat Bumi, Nokia 6, Dell

"Suara tersebut samar-samar," kata Abel Mendez, pakar astrofisika dari Universitas Puerto Riko, seperti dilansir laman berita CNET, akhir pekan lalu.

Baca selengkapnya

3. Gunung Es A-68 Mulai Bergerak Menjauhi Antartika


Gunung es di Antartika. (Washington Post)

Gunung es A-68 yang lepas dari Larsen C Ice Shelf, Antartika, minggu lalu, kini terus mengarah ke laut. Satelit Deimos-1 menunjukkan jarak antara gunung es seluas 6.000 km persegi itu dengan Larsen C Ice Shelf semakin melebar.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Fosil Alien di Mars

Musim dingin yang panjang dan langit yang tertutup awan menyulitkan satelit untuk mengambil gambar di Benua Antartika. Akibatnya, satelit yang mengintai keberadaan gunung es itu mengandalkan radar atau sensor infra-merah.

Baca selengkapnya

4. Angkatan Laut AS Uji Laser Pembunuh Drone di Teluk Persia


Laser pembunuh drone milik Angkatan Laut Amerika Serikat. (US NAVY SEAL)

Angkatan Laut AS saat ini menguji laser pembunuh drone pertama di dunia yang mampu meledakkan target dengan daya 30kW. Super laser senilai US$ 40 juta (Rp 532 miliar) ini bergerak dengan kecepatan cahaya dan lebih tepat sasaran dari peluru, menurut perwira Angkatan Laut.

Uji langsung dari super laser baru itu saat ini dilakukan di Teluk Persia, dan pejabat AL memprediksi laser itu akan digunakan dalam pertempuran pada tahun 2020.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Kencan Digital dan Misteri Antariksa

LaWS, yang merupakan singkatan dari Laser Weapons System, itu saat ini sedang diuji di kapal transportasi amfibi USS Ponce. "Ini lebih tepat daripada peluru," ujar Chris Wells, kapten USS Ponce, kepada CNN, sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa, 18 Juli 2017.

Baca selengkapnya

5. IDC: Android Kuasai 85 Persen Pasar Ponsel di Kuartal I 2017


Ilustrasi Android. (techradar.com)

Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) mengungkap bahwa Android adalah sistem operasi (OS) utama pada kuartal pertama 2017 dengan pangsa pasar 85 persen. Kondisi ini membuat sistem operasi lain berebut pangsa pasar 15 persen, di mana 14,7 persen pangsa pasar dimiliki oleh iOS. Sementara Windows Phone hanya memiliki pangsa pasar 0,1 persen.

Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Harga Nokia 3310, iPhone 8, iPad Pro

Ini adalah lompatan bagi Android, yang mengalami kemerosotan pada kuartal keempat 2016. Saat itu bertepatan dengan terjadinya kegagalan peluncuran Note 7 akibat insiden kebakaran baterai, yang membuat Apple menyalib Samsung sebagai pemimpin produsen ponsel di dunia. Samsung kini kembali ke posisi teratas, meski mencatat pertumbuhan yang datar dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Baca selengkapnya

Selain kabar tentang kendi antariksa dan kehidupan alien, serta tiga topik lainnya di atas, Anda bisa membaca berita hari ini lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

28 hari lalu

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

51 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

5 Maret 2024

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

2 Februari 2024

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

Dua polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan akibat ulah para perampok yang beraksi di Sumatera Barat sejak 2021 itu.

Baca Selengkapnya

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi

Baca Selengkapnya

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

13 Januari 2024

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

7 Januari 2024

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

19 Desember 2023

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

Dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana longsor terjadi.

Baca Selengkapnya

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

15 Desember 2023

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

Seekor kerbau diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

4 Desember 2023

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

Sebanyak 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumbar, terdampak hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.

Baca Selengkapnya