Sebelum Kendi Antariksa, 4 Benda Langit Ini Jatuh di Indonesia

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 07:11 WIB

Benda misterius menyerupai kendi yang jatuh dari langit di Agam, Sumatra Barat. Kabarpolisi.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat setidaknya ada empat kejadian lain jatuhnya sampah antariksa ke Indonesia. Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, mengatakan sebelumnya, ada di Sumenep, Jawa Timur.

"Setidaknya pernah terjadi di lima provinsi," kata Thomas kepada Tempo melalui aplikasi pesan WhatsApp, Rabu, 19 Juli 2017.

Baca: Kronologi Jatuhnya Kendi Antariksa: Sangat Keras Menghantam Tanah

Kejadian paling dekat adalah tahun lalu di Sumenep, Jawa Timur. Benda yang jatuh kala itu adalah bagian dari roket Falcon 9 milik NASA yang dibuat oleh perusahaan antariksa swasta SpaceX. Waktu itu, LAPAN sangat antusias ingin meneliti benda tersebut.

Selanjutnya terjadi pada 2003 di Bengkulu. Menurut Thomas, benda ini merupakan bekas roket negara Cina. Kejadian sebelumnya berjarak cukup jauh, yakni pada 1988 di Lampung. Saat itu yang jatuh adalah bekas roket Rusia.

Sedangkan kejadian pertama jatuhnya sampah antariksa ke Indonesia, yakni pada 1981 di Gorontalo. "Bekas roket Rusia juga," ujar Thomas.

Baca: Kendi Antariksa Jatuh, Kepala Lapan: Itu Bagian dari Roket Cina

Thomas menjelaskan, sampah antariksa bisa jatuh di permukaan bumi manapun, termasuk Indonesia. Namun, menurut dia, sebagian besar jatuh di laut, hutan, atau pegunungan. "Karena wilayah-wilayah tersebut paling luas di bumi," kata dia.

Sampah antariksa yang jatuh di Agam kemarin awalnya berada pada ketinggian 22 ribu kilometer di titik tertinggi dan 200 kilometer di titik terendah. Karena hambatan udara, orbit sampah itu akan terus turun. Hingga pada ketinggian 120 km, sampah itu tidak bisa mempertahankan ketinggiannya karena memasuki atmosfer padat.

Baca: Misteri Antariksa: Inilah Bintang Terjauh dari Bumi

Simak perkembangan berita jatuhnya sampah antariksa dan informasi dari LAPAN hanya di kanal Tekno Tempo.co.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

24 hari lalu

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

48 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

59 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

2 Februari 2024

Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

Dua polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan akibat ulah para perampok yang beraksi di Sumatera Barat sejak 2021 itu.

Baca Selengkapnya

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi

Baca Selengkapnya

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

13 Januari 2024

BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

7 Januari 2024

Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

19 Desember 2023

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

Dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana longsor terjadi.

Baca Selengkapnya

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

15 Desember 2023

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

Seekor kerbau diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

4 Desember 2023

Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

Sebanyak 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumbar, terdampak hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.

Baca Selengkapnya