Riset Terbaru: Antirefleksi Layar Smartphone Tiru Mata Ngengat  

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 13:44 WIB

Struktur mata ngengat (Ordo Lepidoptera) diadopsi ilmuwan untuk membuat layar antirefleksi ponsel. (Live Science)

TEMPO.CO, Hualien County - Ada yang menarik dari riset terbaru dari ilmuwan Taiwan, yakni aplikasi teknologi mirip mata ngengat untuk antirefleksi layar smartphone. Selama ini, biarpun disebut smart, ponsel pintar sama sekali tak berdaya ketika dipakai di bawah terik matahari.

Layarnya mendadak gelap. Dia pun kehilangan kecerdasannya. Hal itu wajar karena cahaya terefleksi dari layar.

Baca: Hasil Riset Terbaru: Beda Anak Beda Kasih Sayang

Namun ketidaknyamanan itu tinggal cerita. Ilmuwan gabungan dari National Taiwan University dan National Dong Hwa University, Taiwan, serta University of Central Florida, Amerika Serikat, kini tengah mengembangkan kaca film dengan struktur yang mirip mata ngengat.

Mata serangga dari ordo Lepidoptera ini memang canggih. Mereka bisa melihat dalam gelap.

Menurut studi dalam jurnal Optica edisi 22 Juni lalu ini, film anti-refleksi dengan struktur mirip mata ngengat tersebut bisa secara signifikan mengurangi silau layar saat di bawah tempat yang terik. Studi ini dipimpin oleh Guanjung Tan dan Shin-Tson Wu, pakar optik dan fisika cahaya, dari University of Central Florida.

Baca: Zuckerberg Jual Saham Facebook Rp 13 T untuk Riset Medis

"Film ini bisa mereduksi refleksi cahaya langit cerah hingga 10 kali lipat dan saat terik hingga lima kali," demikian penjelasan tim dalam jurnal. Selain anti-refleksi, menurut mereka, film yang diilhami oleh cara kerja alam ini juga bisa berguna sebagai antigores dan antidebu. Soal biaya produksinya, meski tak menyebut angka, Tan menyebutnya tidaklah mahal.

Tan, Wu, dan tim terinspirasi setelah mendengar istilah "efek mata ngengat". Istilah ini mengacu pada pola unik dari struktur nano anti-refleksi di permukaan luar kornea mata ngengat.

Struktur nano tersebut memungkinkan cahaya masuk ke mata tapi tidak memantulkannya. Hal ini membantu ngengat melihat dalam gelap, tapi mencegah mata mereka memantulkan cahaya yang bisa mengundang predator.

Baca: Swiss Bantu Unair Rp 8 Miliar untuk Riset Vaksin Flu Burung

Sebelumnya, pernah ada studi yang juga terinspirasi oleh "efek mata ngengat". Tim tersebut membuat sel surya dengan permukaan berstruktur nano untuk mengurangi jumlah sinar matahari yang dipantulkan panel. Selain biaya produksi yang murah, tentunya, ini membantu meningkatkan efisiensi pemrosesan cahaya menjadi energi listrik.

Adapun Wu dan Tan mencoba membuat film yang bisa mengurangi refleksi cahaya pada layar smartphone. Selama ini, teknologi layar ponsel pintar dan laptop yang bisa beradaptasi dengan lingkungan memang sudah banyak.

Caranya, kalau tidak cahaya layar yang dikurangi, ya tingkat kecerahannya dinaikkan. Namun cara tersebut menghabiskan baterai perangkat. Dengan lapisan ini, menurut tim dalam jurnal, jumlah daya gawai tidak terpengaruh.

Baca: Hasil Riset: Anak Anjing Lebih Tertarik kepada Ucapan Manusia

"Film ini nanti bisa menjadi film anti-refleksi atau bisa terintegrasi dengan layar," kata Wu, seperti dikutip dari laman berita Live Science.

Wu menjelaskan, untuk membuat film tersebut, tim membuat cetakan menggunakan bidang nano. Kemudian, mereka mencetaknya pada permukaan kaca dan dirangkai dengan baik ke dalam lapisan yang rapat. Tim kemudian menggunakan cetakan template untuk menekan pola mata ngengat tersebut ke dalam film.

Menurut Wu, perakitan film ini dalam skala industri akan mudah dilakukan. "Hanya perlu buat cetakan skala besar," kata dia. Namun, untuk sampai ke sana, Wu dan tim masih harus memperbaiki terus daya tahan film, serta menemukan keseimbangan antara fleksibilitas dan kekerasan yang tepat.

Baca: Riset Perguruan Tinggi Didorong untuk Berorientasi Industri

Yang membuat Tan, Wu, dan tim sangat bersemangat untuk melanjutkan studi ini adalah lapisan film yang fleksibel dan tipis. Jadi, nantinya, bukan tidak mungkin layar mata ngengat ini bisa digunakan di televisi masa depan yang bisa ditekuk maupun dilipat.

Baca: Riset: Pernikahan Orang Materialistis Cenderung Tak bahagia

Simak berita menarik riset terbaru lainnya dan soal teknologi smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

OPTICA | LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

6 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

18 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

21 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya