Ilmuwan LIPI Temukan Spesies Baru Anggrek Hantu

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 18:04 WIB

Spesies baru anggrek holomikotropik yang ditemukan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Balai Konservasi Tumbuhan (KBT) Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Foto Destario Metusala (BKT Kebun Raya Purwodadi-LIPI)


Umumnya kemunculan anggrek holomikotropik berumur pendek dalam satu tahun, antara dua sampai empat minggu. Perbungaannya secara tiba-tiba akan muncul dari permukaan tanah atau serasah. Perbungaan akan layu membusuk dan lenyap setelah 1-2 minggu kemudian.

Kombinasi warna bunga genus Gastrodia pun tidak pernah mencolok. Umumnya Gastrodia bambu berwarna putih, kekuningan, hingga kecokelatan. Spesies baru ini terkesan angker terlebih karena menyukai habitat yang gelap, lembap, dan selalu berdekatan dengan rumpun bambu lebat yang sudah uzur.

G. bambu diduga memerlukan kondisi ekologi yang sangat spesifik, bunga ini juga sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Anggrek ini sangat peka terhadap kekeringan, intensitas cahaya berlebih, dan juga perubahan pada media tumbuhnya. Gangguan pada habitatnya, seperti pembukaan rumpun bambu, diduga akan berdampak terhadap perubahan kelembapan, intensitas cahaya, dan juga sifat biologi pada media tumbuhnya, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan.

Baca: Dua Abad Kebun Raya Bogor LIPI, Benteng Terakhir Flora Indonesia

"Karena sifat sensitifitasnya yang tinggi, maka kelompok anggrek holomikotropik merupakan objek yang menarik untuk diobservasi kerentanannya sebagai bagian dari komunitas anggrek tropis terhadap dampak perubahan iklim," kata Destario.

Anggrek hantu ini memiliki bunga berbentuk lonceng yang berukuran panjang antara 1,7 sampai 2 sentimeter dan lebar antara 1,4 sampai 1,6 sentimeter. Bunga didominasi warna cokelat gelap dengan bagian bibir bunga berbentuk mata tombak memanjang bercorak jingga. Pada satu perbungaan dapat menghasilkan hingga 8 kuntum bunga yang mekarnya bergantian.

G. bambu mengeluarkan aroma busuk untuk menarik serangga polinator alias serangga penyerbuk. Perbungaan muncul dari tanah berserasah di bawah rumpun-rumpun bambu tua pada ketinggian 800-900 meter di atas permukaan laut. Lantaran berhabitat spesifik dekat rumpun-rumpun bambu itulah maka spesies anggrek itu diberi nama belakang "bambu".

Selanjutnya: Populasi G. bambu sangat terbatas

Berita terkait

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

1 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

26 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

26 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

29 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

13 Maret 2024

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

12 Maret 2024

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya