Kuba Bermigrasi ke Open Source

Reporter

Editor

Rabu, 21 Februari 2007 09:46 WIB

TEMPO Interaktif, Havana:Berbeda dengan pemerintah Indonesia, pemerintah Kuba memutuskan melakukan migrasi ribuan komputernya ke peranti lunak bersumber terbuka (open source). Beberapa kementerian pemerintah Kuba mendukung gerakan nasional ini, yang dicanangkan dalam konferensi teknologi yang berlangsung akhir pekan lalu.Dalam konferensi itu, Menteri Komunikasi Kuba Ramiro Valdes menyampaikan makalah kunci yang menganjurkan pemakaian open source. Tampil juga sebagai pembicara Richard Stallman, Ketua Free Software Foundation, yang mengatakan kepada hadirin bahwa peranti lunak proprietary berpembawaan tidak aman.Menurut akademisi Kuba, Hector Rodriguez, untuk mendukung migrasi ini, akan dibuka sebuah program pengembangan di salah satu universitas terbesar Kuba. Kantor Bea-Cukai Kuba, kata Rodriguez, telah lebih dulu bermigrasi dari Windows ke Linux. Sementara itu, kementerian kebudayaan, pendidikan tinggi, dan komunikasi telah berencana melakukan hal yang sama.Di Kuba, jumlah pengguna open source tumbuh pesat. Ada sekitar 3.000 pengguna di negara yang bergelut dengan komputer-komputer yang telah ketinggalan zaman dan koneksi Internet yang lambat itu. Selain Kuba, negara lain yang melakukan migrasi sebagian dan total dari Windows ke Linux adalah Venezuela, Cina, Brasil, dan Norwegia. Beberapa pemerintah kota di Eropa juga melakukan migrasi, seperti Bristol di Inggris, Amsterdam di Belanda, dan Muenchen di Jerman.zdnet | all headlinesnews | ars technica

Berita terkait

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

11 Juli 2017

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

Pengguna kini dapat mengunduh Ubuntu dari Windows Store sebagai
aplikasi yang berjalan pada Windows 10.

Baca Selengkapnya

Red Hat: Open Source Sangat Aman

28 Juni 2016

Red Hat: Open Source Sangat Aman

"Anggapan bahwa open source itu tidak aman salah," kata Rully
Moulany.

Baca Selengkapnya

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

28 Juni 2016

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

Inovasi menjadi kata kunci dalam Red Hat Enterprise Linux 6.8.

Baca Selengkapnya

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

8 Maret 2011

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

Pangsa pasar Android mencapai 31,2 persen.

Baca Selengkapnya

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

16 Februari 2011

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

OS ini untuk menjembatani kekosongan antara ponsel dan tablet.

Baca Selengkapnya

Para Rival Microsoft Office 2010  

26 Juni 2010

Para Rival Microsoft Office 2010  

Semua peranti baru yang diciptakan hampir selalu mengandung dua hal: dari sisi teknologi lebih canggih dan dari sisi penggunaan lebih memudahkan. Tak terkecuali pada aplikasi perkantoran (office).

Baca Selengkapnya

Zoho, Penantang Office 2010  

26 Juni 2010

Zoho, Penantang Office 2010  

Zoho juga memiliki aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dan bisnis, dengan lebih dari 20 aplikasi.

Baca Selengkapnya

Si Rawit Lotus Symphony  

26 Juni 2010

Si Rawit Lotus Symphony  

Seperti OpenOffice, tool produktivitas besutan IBM ini juga berbasis open document format standar.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

26 Juni 2010

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

Sejak awal tahun, para pengguna Google Doc diberi kejutan. Mereka kini sudah bisa mengunggah, menyimpan, dan mengatur segala jenis file di aplikasi ini.

Baca Selengkapnya

Plus-Minus OpenOffice.org  

26 Juni 2010

Plus-Minus OpenOffice.org  

Komunitas pengguna OpenOffice mengumumkan versi terbaru aplikasi ini pada Februari lalu. Versi terbaru (versi 3.2) ini diklaim lebih memudahkan penggunanya

Baca Selengkapnya