TEMPO.CO, Jakarta - Kemungkinan hanya sedikit iPhone X yang bisa dipasarkan pada tanggal 3 November daripada yang diperkirakan. Hal itu terjadi karena masalah manufaktur tambahan seperti yang dikutip The Verge dari laporan The Wall Street Journal.
Baca: 5 Hal Baru dari iPhone 8
Menurut laporan tersebut, sensor pengenal wajah baru pada iPhone X terbagi menjadi dua bagian, yaitu modul "Romeo" yang memproyeksikan titik inframerah untuk memetakan wajah dan modul "Juliet" yang membaca pola tersebut.
Sebuah sumber untuk WSJ mengklaim bahwa ada masalah dengan hasil manufaktur untuk modul Romeo, yang tampaknya membutuhkan lebih banyak waktu untuk dirakit daripada bagian Juliet. Hal ini menciptakan kemacetan yang selanjutnya bisa membatasi pasokan saat ponsel tersebut diluncurkan bulan depan.
iPhone X sendiri sudah diperkirakan akan diminati. Dan dengan banyak pengguna melewatkan iPhone 8 untuk menunggu iPhone X, kendala pasokan tambahan dari masalah terbaru ini bisa berarti bahwa akan menjadi lebih sulit untuk mendapatkan salah satu ponsel baru tersebut tahun ini.
Menurut analis Apple yang sering kali akurat Ming-Chi Kuo, melalui MacRumors, penjualan iPhone 8 dan 8 Plus tidak memuaskan karena banyak pembeli potensial bertahan untuk iPhone X.
Baca: Begini Kebahagiaan Bos Apple, Tim Cook, dengan Kehadiran iPhone 8
Kuo mengklaim bahwa orang-orang yang biasanya berkemah di depan toko Apple untuk mendapatkan iPhone baru adalah penggemar fanatik dan pengguna berat Apple, dan mereka adalah tipe orang yang ingin membeli iPhone X baru yang menarik, bukan iPhone 8.
THE VERGE | ERWIN Z