Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Fakta Menarik Olaudah Equiano, Sosok Google Doodle Hari Ini

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Olaudah Equiano, Google Doodle. Kredit: Google
Olaudah Equiano, Google Doodle. Kredit: Google
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Olaudah Equiano, seorang pria keturunan Afrika-Amerika yang lahir di Nigeria, Afrika. Saat masih berusia 11 tahun, ia diculik bersama kakaknya dan dijual kepada pedagang budak. Terpisah dari kakaknya, Olaudah Equiano dibawa ke Amerika Serikat melalui Barbados.

Baca: Jadi Google Doodle, Olaudah Equiano: Budak dan Penulis Terkenal

Atas keberanian dan perjuangannya, Olaudah Equiano bisa terbebas dari perbudakan dengan membeli kebebasannya sendiri. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 272, Google secara spesial merayakan hari lahirnya dengan menjadikan Olaudah Equiano sebagai Google Doodle hari ini.

Siapakah Olaudah Equiano tersebut? Berikut 15 fakta menarik tentang seorang budak dan juga penulis ini.

1. Berdasarkan dari namanya, Olaudah Equiano lahir dari orang-orang Igbo di Nigeria, Afrika, tahun 1745.
2. Memiliki nama Olaudah Equiano, Ia juga dikenal dengan nama Gustavus Vassa dan Graves. Namun, nama Olaudah serupa keberuntungan dan berarti orang yang memiliki suara keras dan diucapkan dengan baik.
3. Sebenarnya Olaudah Equiano lahir dari keluarga terhormat, bukan dari keluarga budak. Ia memiliki enam saudara laki-laki dan perempuan yang lebih tua.
4. Ketika berusia 11 tahun, Olaudah Equiano bersama kakaknya diculik. Saat itu mereka berdua berada di rumah. Kedua saudara ini dipisahkan dan dijual untuk dijadikan budak.
5. Bersama dengan 244 budak Afrika lainnya, Olaudah Equiano dikirim ke Barbados untuk kemudian menuju Koloni Inggris Virginia di Amerika Serikat.
6. Setelah dibeli oleh Michael Pascal, seorang letnan Angkatan Laut Kerajaan, Olaudah Equiano diberi nama Gustavo Vassa.
7. Sang majikan, Michael Pascal, mengajak Gustavus Vassa berlayar bersama Angkatan Laut Kerajaan. Olaudah dilatih pelayaran. Vassa juga membantu awak kabin membawa bubuk mesiu ke geladak senjata selama masa perang.
8. Michael Pascal menyukai Vassa dan mengirimnya untuk tinggal bersama saudara iparnya di Inggris. Di sana Vassa disekolahkan dan mendapatkan pendidikan.
9. Tahun 1759, Olaudah Equiano dibaptis di Westminster. Mary Guerin dan Maynard, yang merupakan sepupu Michael Pascal, menjadi orang tua baptis Olaudah Equiano.
10. Olaudah Equiano dijual oleh Michael Pascal kepada Kapten James Doran. Lalu menjualnya kepada seorang saudagar, Robert King.
11. Ketika dibeli oleh Robert King, Olaudah Equiano berusia sekitar 2 tahun. Saat itulah menjadi titik perjuangannya untuk mendapatkan kemerdekaannya. Robert King berjanji untuk memberikan Olaudah Equiano kebebasan jika dia ditebus dengan uang senilai 40 poundsterling. Robert juga membantu Olaudah meningkatkan kemampuan membaca dan menulisnya. Tidak hanya itu, Olaudah juga diizinkan untuk mencari uang dengan cara berjualan.
12. Akhirnya, tahun 1767 Olaudah berhasil menebus dirinya untuk merdeka dari perbudakan. Ia memutuskan untuk pindah ke Inggris. Dalam perjalanannya yang berbahaya itu, dia hampir saja diculik sekali lagi.
13. Di Inggris, dia yang dikenal dengan nama Vassa, bekerja di angkatan laut kerajaan Inggris. Dia berlayar ke Arktik untuk menemukan rute utara ke India.
14. Dalam pelayaran Arktik, Olaudah Equiano bekerja sama dengan Dr. Charles Irving, yang mempekerjakannya untuk memilih budak dari Amerika Selatan sebagai buruh di perkebunan tebu.
15. Tahun 1789, Olaudah Equiano mempublikasikan tulisannya mengenai laporan tentang perbudakan yang laku terjual di Inggris. Tulisan tersebut berjudul 'The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano or Gustavus Vassa, the African'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Olaudah Equiano?

Buku otobiografi Olaudah Equiano ini memberi pengaruh besar terhadap pandangan banyak orang serta meningkatkan gerakan anti-perbudakan di Inggris.

FACTS-ABOUT.ORG | TIKA AZARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Google Doodle, Olaudah Equiano: Budak dan Penulis Terkenal

16 Oktober 2017

Olaudah Equiano dan karya otobiografinya. Kredit: newberry.org
Jadi Google Doodle, Olaudah Equiano: Budak dan Penulis Terkenal

Pada tahun 1789, Olaudah Equiano menulis otobiografinya yang banyak dibaca orang.


Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Olaudah Equiano?

16 Oktober 2017

Olaudah Equiano, Google Doodle. Kredit: Google
Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Olaudah Equiano?

Google Doodle hari ini, Olaudah Equiano, adalah seorang penulis Afrika yang terlibat dalam gerakan penghapusan budak di Inggris.