Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin: Rudal Setan 2 Tak Bisa Dihancurkan Siapapun

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
RS-28 Sarmat dapat membawa selusin kepala nuklir yang dapat mencari sasarannya sendiri untuk menghancurkan wilayah seluas Texas atau Prancis. Media TV Zvezda mengklaim bahwa Sarmat dapat menenggelamkan separuh California. aol.com
RS-28 Sarmat dapat membawa selusin kepala nuklir yang dapat mencari sasarannya sendiri untuk menghancurkan wilayah seluas Texas atau Prancis. Media TV Zvezda mengklaim bahwa Sarmat dapat menenggelamkan separuh California. aol.com
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengklaim telah menyelesaikan pengembangan RS-28 Sarmat, atau yang lebih dikenal dengan rudal Setan 2 (Satan 2). Dia mengatakan, rudal ini tak bisa dihancurkan dengan apapun.

"Sekalipun dengan sistem keamanan anti-rudal," kata Putin dalam pidato tahunan kenegaraannya di Moskow, Rusia, Kamis, 1 Maret 2018, seperti dilansir USA Today. "Tak ada yang bisa hancurkan rudal ini."

Simak: Adu Kuat Para Pemilik Senjata Berhulu Ledak Nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin, mendengarkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat parade militer selama perayaan Hari Angkatan Laut di St. Petersburg, Rusia, 30 Juli 2017. AP Photo

Bisa Menghancurkan Texas

Rudal Setan 2 milik Rusia seberat 100 ton ini disebut bisa menghancurkan area seluas Texas, negara bagian kedua terbesar di Amerika Serikat. Negara bagian ini seluas 696.241 kilometer persegi. Di Indonesia, luas ini hampir sama dengan Pulau Kalimantan.

Laman Daily Mail menyebut, pengujian rudal ini sudah dilakukan Oktober tahun lalu. Peluncuran saat itu dilakukan di Plesetsk, Rusia bagian barat. "Rudal ini akan mulai digunakan pada 2019," kata Andrei Prikhodko, Deputy Commander Angkatan Udara Rusia bidang misi tempur rudal.

Baca: Gaet Pemilih Muda Rusia, Pendukung Putin Gunakan Model Seksi

Wakil menteri pertahanan Rusia, Deputy Minister of Defense Yuri Borisov mengatakan bahwa Rusia akan melakukan uji coba rudal balistik antar benua RS-28 Sarmat, pada akhir 2017. Uji coba kosmodrom Plesetsk di Rusia barat, dekat perbatasannya dengan Finlandia. military-today.com

2.000 Kali Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima-Nagasaki

Rudal ini bisa membawa hulu ledak 40 megaton alias 2.000 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Rudal RS-28 Sarmat, yang dijuluki Setan 2 oleh NATO, memiliki kecepatan tertinggi 4,3 mil (7 km) per detik dan telah dirancang untuk mengalahkan semua sistem perisai anti-rudal, tulis The Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudal ini diperkirakan memiliki jarak jangkauan 6.213 mil (10.000 km), yang akan memungkinkan Moskow menyerang London dan kota-kota Eropa lainnya serta mencapai kota-kota di pantai barat dan timur Amerika. Rusia meluncurkan gambar pertama dari rudal nuklir terbesarnya ini pada Oktober 2016.

Menurut saluran televisi militer pertahanan Zvezda, rudal ini bisa membawa muatan yang bisa 'melenyapkan Inggris, Prancis atau Texas'. Tes pertama direncanakan untuk tahun lalu namun tertunda. Kemudian ada penundaan lebih lanjut pada bulan Maret dan April. Rudal tersebut akan menggantikan R-36 Voevoda, yang disebut NATO sebagai 'Setan' pada tahun 1970-an.

Pengamat militer Alexei Leonkov menyebutkan bahwa Sarmat memiliki jangkauan hingga 18.000 kilometer, dengan masing-masing kepala nuklir berkekuatan 750 kiloton. Setiap kepala nuklir dapat melesat dengan kecepatan hipersonik dan bermanuver. aol.com

Hanya Bagian Kampanye?

Malcom Chalmers, pakar pertahanan dari Royal United Services Institute, sebuah lembaga think tank pertahanan dan keamanan Inggris, meragukan pernyataan Putin tersebut apakah mewakili kemampuan militer baru Rusia. Sebaliknya, dia menyebut pernyataan Putin ini sebagai salah satu kampanyenya.

"Rusia, sejak 1960, mengklaim bisa mencapai Amerika dengan rudalnya. Kita perlu menarik pernyataan ini dalam konteks pemilu Rusia yang akan berlangsung bulan ini. Topik ini sangat populer," kata Chalmers.

Baca: Vladimir Putin Bangga Tak Punya Smartphone

Simak kabar terbaru dari Vladimir Putin dan rudal Setan 2 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

USA TODAY | DAILY MAIL | THE TIMES | ZVEVDA

Simak: Inilah Mobil Andalan Presiden Rusia Vladimir Putin

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

7 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri acara satu tahun referendum Krimea di Kremlin, Moscow, Rusia, 18 Maret 2015. REUTERS/Maxim Shipenkov
Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.