Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Racun Kalajengking, Sumber Obat Baru yang Sangat Diminati

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seekor kalajengking berjalan di wajah Nabeel Mussa, yang hobi memelihara kalajengking dan ular di Riyadh, Arab Saudi, 17 Januari 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser
Seekor kalajengking berjalan di wajah Nabeel Mussa, yang hobi memelihara kalajengking dan ular di Riyadh, Arab Saudi, 17 Januari 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Racun kalajengking telah mendapatkan perhatian sebagai sumber obat baru. Racun ini berisi campuran bahan kimia biologis yang disebut peptida, beberapa di antaranya diketahui memicu kematian sel dengan membentuk pori-pori dalam membran biologis.

Baca: Inilah Fakta di Balik Racun Kalajengking Jantan

Kematian sel dapat berguna jika kita mampu menargetkan, misalnya, sel-sel tumor untuk dihancurkan secara otomatis, menurut laman The Conversation.

Racun ini dapat memiliki efek yang sangat kuat. Misalnya, satu peptida kecil tertentu, yang dikenal sebagai TsAP-1, diisolasi dari kalajengking kuning Brasil (Tityus serrulatus), memiliki sifat anti-mikroba dan anti-kanker.

Namun, memanfaatkan kekuatan semacam ini untuk manfaat klinis sejauh ini menantang karena racun ini membunuh sel tumor dan sel sehat. Salah satu metode untuk mengendalikan toksisitas tersebut adalah dengan menggunakan nanoteknologi untuk membangun kendaraan pengantar obat yang dibuat khusus.

Jika berhasil, obat beracun dilepaskan untuk membunuh hanya jaringan yang tidak diinginkan dalam tubuh. Salah satu upaya tersebut telah dilakukan oleh Dipanjan Pan di University of Illinois di Urbana-Champagne.

Sementara itu, kalajengking biru (Rhopalurus junceus) lebih dari sekadar endemik beracun di pulau Kuba, sebagaimana dilaporkan laman Scorpion Worlds. Ini adalah aktor utama penelitian yang saat ini sedang dilakukan untuk menemukan obat untuk kanker payudara, penyakit yang telah mengakhiri kehidupan jutaan wanita di dunia.

Demetrio Rodríguez Fajardo dari Meksiko, yang baru berusia 17 tahun, menemukan protein dalam racun kalajengking ini untuk mengobati dan menyembuhkan kanker payudara. Temuan ini membuatnya mendapatkan banyak pengakuan tetapi juga menghasilkan banyak kontroversi. Sementara, kenyataannya, racun kalajengking adalah bagian dari obat alternatif Kuba sejak lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen obat Kuba Labiofam adalah pencipta obat penghilang rasa sakit dan anti-inflamasi yang dikenal sebagai Vidatox. Obat ini dibuat dari racun kalajengking biru untuk meningkatkan kesehatan pasien yang menderita kanker, sudah membantu lebih dari 65.000 orang. Para pencipta mengklaim butuh 15 tahun untuk menghasilkan obat itu.

Mungkin perbedaannya adalah bahwa penemuan Meksiko pertama berfokus pada penyembuhan kanker payudara, sementara obat Kuba mengkhususkan diri dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan berbagai jenis kanker hingga 85 persen.

Baca: Presiden Jokowi: Kalau Mau Kaya, Cari Racun Kalajengking

Di Madison, Wisconsin, cara-cara baru telah dikembangkan untuk mendapatkan obat-obatan yang mengobati penyakit seperti gagal jantung, di mana komponen utamanya adalah racun kalajengking. Mereka, mulai dengan analisis 15 spesies arakhnida ini, menemukan bahwa kalajengking kaisar adalah salah satu dari mereka yang berperilaku mendukung dalam percobaan.

SCORPION WORLDS | THE CONVERSATION

Lihat juga video: Enggan Jadi Dokter, Anak Muda Ini Malah Sukses Bikin Belasan Kafe Kopi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

12 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

28 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

37 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.