Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Cara Bikin Air Paling Murni di Dunia? Simak Riset Ini

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilmuwan temukan air paling murni di dunia. Kredit: TU Wien/EurekaAlert
Ilmuwan temukan air paling murni di dunia. Kredit: TU Wien/EurekaAlert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti di Universitas Teknologi Wina mengklaim berhasil menciptakan setetes air paling murni di dunia. Ulrike Diebold, seorang ahli kimia di Universitas Teknologi Wina mengatakan bahwa penelitian ini merupakan hasil kerja sama dengan empat laboratorium di seluruh dunia.

https://tekno.tempo.co/read/1121154/ilmuwan-temukan-air-paling-murni-di-dunia?TeknoUtama&campaign=TeknoUtama_Click_4

"Kami memiliki empat laboratorium (di seluruh dunia) yang mempelajari hal ini dan punya empat penjelasan berbeda untuk itu," kata dia, sepeerti dilansir laman Live Science, Senin, 27 Agustus 2018.

Untuk bisa menciptakan tetesan air murni memang penuh dengan tantangan. Diebold mengatakan bahwa timnya harus merancang perangkat khusus untuk membantu memurnikanya. Perangkat tersebut punya ruang hampa berbentuk jari.

Baca juga: Migrasi Penduduk Indonesia Terungkap Lewat Virus, Simak Riset Ini

Kemudian benda tersebut didinginkan hingga minus 220 derajat Fahrenheit (minus 140 Celsius). Para peneliti kemudian melepaskan sampel uap air yang dimurnikan dari ruang yang berdekatan ke vakum, sehingga air membentuk es di ujung ruang hampa berbentuk jari itu.

Setelah itu, peneliti membiarkan es itu memanas dan meleleh, sehingga air menetes ke sepotong zat TiO2 di bawahnya sebelum cepat menguap ke ruang dengan tekanan ultra-rendah. Ternyata, TiO2 tidak menunjukkan tanda-tanda dari film molekuler yang diduga beberapa peneliti berasal dari air, hal ini dilaporkan oleh mereka pada 23 Agustus di jurnal Science.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pada dasarnya, seluruh air di muka bumi ini sangat mudah terkontaminasi. "Hampir tidak ada yang namanya air yang benar-benar murni," kata dia.

Baca juga: Ternyata Ada Cara Mudah Cegah Depresi, Simak Riset Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

May Nyman, seorang profesor kimia di Oregon State University, mengatakan bahwa air mudah mengisap ion dari lingkungan sekitarnya. Sehingga sulit menemukan air yang benar-benar murni. "Air yang benar-benar murni tidak ada," kata Nyman.

Nyman menjelaskan bahwa Air sangat "suka" untuk melarutkan zat lain di dalam dirinya. Musababnya, molekul air memiliki bentuk seperti Mickey Mouse yang aneh, dengan dua nuklei hidrogen di satu ujung dan inti oksigen di ujung yang lain. Masing-masing dengan muatan elektronik yang berbeda.

Molekul air menggunakan ikatan hidrogen bermuatan untuk berinteraksi dan melekat satu sama lain, tetapi mereka juga melekat pada molekul apa pun yang mendekati mereka. Itu membuat sangat mungkin bahwa air akan melarutkan objek yang ditemuinya, apapun objek tersebut.

"Karena sulitnya menemukan air murni, studi tim Wina sangat luar biasa," ujar Nyman.

Baca juga: Hubungan Seks Bisa Bikin Pria Depresi, Kok Bisa? Simak Riset Ini

Simak artikel menarik lainnya tentang air paling murni hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | M. ISA | AMB

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

5 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

33 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

35 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

35 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

43 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

44 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

44 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

28 Februari 2024

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.