Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jengah Grup WhatsApp Isinya Copras-capres? Keluar Pakai 2 Cara In

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdebatan soal pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019) tak hanya di media sosial, tapi juga banyak dilakukan di grup WhatsApp. Tak ayal itu membuat smartphone kita selalu tang ting tung karena notifikasi WhatsApp yang masuk.

Baca juga: Pembaruan WhatsApp untuk iOS Hadirkan 2 Fitur Baru

Hal tersebut memang terkadang membuat jengkel. Sebab, obrolan yang seolah tiada henti membuat smartphone kita cepat panas dan error, terlebih kalau ponsel kita masih seri lama.

Cara satu-satunya untuk menghemat baterai ialah dengan keluar dari grup tersebut. Namun, kerap kita tidak merasa tidak enak saat keluar karena pasti semua anggota grup akan mengetahuinya. "+62812xxx left group", kira-kira demikian notifikasi yang akan muncul kalau ada anggota grup keluar.

Baca juga: Begini Cara Back Up Data WhatsApp ke Google Drive

Ada caranya untuk keluar grup tanpa diketahui orang lain. Setidaknya nomor kita tidak dikenali:

1. Hapus Data WhatsApp
Ini bisa dibilang cara paling mudah, yakni dengan melakukan clear data. Caranya: buka "Setting" -> pilih "Manager Application" -> pilih "WhatsApp" -> klik hapus memori dan data.

Namun, cara ini punya kelemahan, yakni tidak bisa pakai nomor yang sama. Karena saat menghapus semua data dan mendaftar kembali ke WhatsApp, Anda akan diminta nomor baru. Kalau pakai nomor yang sama, Anda tentu akan otomatis masuk kembali ke grup yang sama. Lain lagi ceritanya kalau Anda memang ingin meninggalkan semua grup. Cara ini sangat cocok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Di negara ini, warga tak boleh pakai Whatsapp, Facebook, atau Twitter

2. Ganti Nomor Sementara
Cara ini memang agak ribet, tapi cukup ampuh untuk pergi dari grup WhatsApp yang mengganggu. Namun Anda perlu menyiapkan nomor WhatsApp sementara terlebih dahulu. Kemudian ganti nomor WA Anda dengan cara: "Settings" -> "Account" -> "Change Number".

Kalau sudah, nomor Anda akan ganti sementara. Lalu, hapus memori WhatsApp pakai cara poin pertama. Nah, saat daftar kembali, pakailah nomor lama Anda. Selesai. Anda akan keluar dari grup tanpa ketahuan siapapun.

Baca juga: Hari Pertama Jabat Gubernur, Ridwan Kamil Bikin Grup WhatsApp

Simak artikel menarik lainnya tentang WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co.

POPULAR SCIENCE | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

8 jam lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

6 hari lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

8 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

8 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

8 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.