Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran-Cina Temukan Pesan CIA di Google, Puluhan Mata-mata AS Tewas

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Mata-Mata. Hightail.com/Luke Bott
Ilustrasi Mata-Mata. Hightail.com/Luke Bott
Iklan

TEMPO.CO, Washingaton - Puluhan mata-mata AS tewas di Iran dan Cina setelah layanan komunikasi cacat yang memungkinkan musuh asing melihat apa yang agen-agen itu gunakan melalui Google, sebagaimana dilaporkan Telegraph, 3 November 2018.

Baca: Isu Chip Mata-mata Cina, Apa Tanggapan Intelijen AS dan Inggris?

Antara 2009 dan 2013 CIA mengalami kegagalan komunikasi rahasia dalam sebuah situs web yang digunakan oleh petugas dan agen lapangan mereka di seluruh dunia untuk berbicara satu sama lain, menurut laporan di Yahoo News, yang mendengar dari 11 mantan intelijen dan pejabat pemerintah tentang bencana yang sebelumnya tidak dilaporkan.

"Kami masih berurusan dengan kejatuhan," kata seorang mantan pejabat keamanan nasional. "Puluhan orang di seluruh dunia dibunuh karena ini."

Platform komunikasi berbasis internet pertama kali digunakan di Timur Tengah untuk berkomunikasi dengan tentara di zona perang dan tidak dimaksudkan untuk digunakan secara luas tetapi karena kemudahan penggunaan dan kemanjurannya, platform itu diadopsi oleh agen meskipun kurangnya kecanggihan, sumber itu mengklaim.

Kecacatan baru mulai terlihat ketika Iran, yang marah karena pemerintah di bawah Barack Obama telah menemukan pabrik senjata nuklir rahasia Iran, berhasil menemukannya.

Iran menemukan keberadaan salah satu situs web yang digunakan oleh agen AS menggunakan Google. Para pejabat AS percaya bahwa mata-mata Iran mampu menggunakan Google sebagai alat pencarian untuk menemukan situs web rahasia CIA, tanpa sepengetahuan mereka yang menggunakannya.

Pada 2011, Iran telah menyusup ke jaringan mata-mata CIA dan pada bulan Mei mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan 30 jaringan mata-mata Amerika. Beberapa informan dieksekusi dan yang lainnya dipenjara sebagai akibatnya, sumber-sumber mengklaim.

Hal ini dikuatkan oleh laporan berita ABC pada saat itu, yang mengacu pada sistem komunikasi yang diretas setelah adanya petunjuk dari CIA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu di Cina 30 agen yang bekerja untuk AS dieksekusi oleh pemerintah setelah mengorbankan jaringan mata-mata menggunakan cara yang sama. Beijing telah berhasil membobol sistem komunikasi sementara kedua, yang terpecah dari platform awal dan dapat melihat setiap agen tunggal yang ditempatkan CIA di negara itu, sumber mengatakan kepada Yahoo.

Sumber-sumber mengatakan bahwa konsensus umum adalah bahwa Iran dan Cina telah memperdagangkan informasi teknis satu sama lain untuk membentuk serangan dua cabang.

Seorang agen CIA di Rusia yang diperingatkan tentang serangan itu mampu mengubah saluran komunikasi sebelum ada yang terungkap.

Pemerintah telah diperingatkan tentang peretasan sistem oleh kontraktor pertahanan bernama John Reidy, yang tugasnya adalah menyewa sumber manusia untuk CIA di Iran. Dia memperingatkan pihak berwenang pada tahun 2008.

Pernyataan resminya mengklaim bahwa 70 persen operasi pada saat itu mungkin sudah diretas dan bahwa setiap agen yang menggunakan versi sistem itu berada dalam bahaya. "Desain dan pemeliharaan sistem itu cacat," katanya.

Reidy kemudian dipecat karena "konflik kepentingan". Menurut laporan Yahoo, ada kemarahan di kalangan komunitas intelijen bahwa tidak ada pertanggungjawaban atas kegagalan itu, meskipun telah dibahas dalam sidang rahasia di Komisi Intelijen DPR dan Senat.

Simak artikel tentang mata-mata AS di kanal Tekno Tempo.co.

TELEGRAPH | YAHOO NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

22 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.