Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup DuitHape dapat Pendanaan dari Badan PBB UNCDF

image-gnews
Logo Duit Hape. (duithape.com)
Logo Duit Hape. (duithape.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Startup asal Indonesia, DuitHape, terpilih sebagai salah satu startup terbaik di ajang Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge. DuitHape mendapatkan pendanaan dari United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta sebagai penyelenggaranya.

Baca juga: Tips Memulai Startup dari Para CEO dan Direktur

Dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 November 2018, gelaran tersebut dilaksanakan mulai pada Oktober hingga November 2018. Microenterprise Fintech Innovation Challenge Fund window for Indonesia adalah program UNCDF dan UN Pulse Lab Jakarta yang bertujuan meningkatkan penggunaan teknologi digital bagi Usaha Mikro di Indonesia.

DuitHape menawarkan solusi sistem pembayaran dan cash collection secara digital, bagi para distributor kepada toko-tokonya yang kebanyakan belum menggunakan rekening bank. Dan juga yang masih membayar dengan uang tunai yang harus ditagih oleh sales atau bagian penagihan.

Baca juga: Tempo.co Gandeng Rombak Media Bangun Akselerator Lab Kinetic

Selain sistem cash collection, DuitHape juga menawarkan sistem pesan barang secara online langsung kepada para distributor. Dengan solusi yang ditawarkan DuitHape, para distributor bisa lebih fokus ke penjualan, memenuhi order yang diterima dari toko.

DuitHape atau sistem pembayaran berbasis mobile ditujukan kepada masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan perbankan (unbanked). Dari data survey Global Findex 2014 diketahui bahwa jumlah penduduk dewasa di atas 15 tahun yang mempunyai akun di berbagai macam lembaga keuangan baru 36,1 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya 64 persen penduduk Indonesia masih belum mendapatkan pelayanan perbankan yang baik karena secara lokasi geografis jauh dari bank. Kemudian tidak rela dikenakan biaya administrasi yang menggerus simpanan mereka, dan lain-lain.

Baca juga: Bisnis Online Menjamur, Startup Penyimpanan Barang Panen Cuan

DuitHape menawarkan solusi inklusi keuangan dengan mudah dan murah, serta nomor HP menjadi nomor rekening. Juga bebas biaya administrasi, tidak perlu repot-repot harus keluar rumah untuk membeli pulsa, bayar tagihan, beli token listrik dan lain sebagainya.

Selain pendanaan untuk implementasi sistem cash collection dan sistem order 2019, DuitHape diundang ke acara Singapore Fintech Festival yang akan digelar beberapa waktu ke depan. DuitHape merupakan startup binaan GK-Plug and Play Indonesia dari batch ke-dua program akselerator GK-Plug and Play Indonesia, yang berlangsung selama tiga bulan dari Januari 2018 dan ditutup dengan Expo 2.0 event pada April 2018.

Baca juga: Perhatian Pemerintahan Jokowi pada Startup Dinilai Cukup Besar

Simak artikel menarik lainnya seputar startup Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

16 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.