Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Sering Lontarkan Lava Pijar, Status Masih Waspada

image-gnews
Kepulan asap putih atau sulfatara terlihat dari puncak Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 2 Juni 2018. ANTARA
Kepulan asap putih atau sulfatara terlihat dari puncak Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 2 Juni 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Gunung Merapi terlihat meluncurkan lava pijar sejak Ahad malam, 16 Desember 2018. Radius lontaran lavanya diperkirakan mencapai 300 meter menuju ke arah Kali (sungai) Gendol atau ke arah tenggara.

Baca juga: Kubah Lava Merapi Tumbuh Stabil, Pendakian Belum Diizinkan

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, luncuran lava pijar tidak hanya sekali itu saja tetapi setiap hari sering terjadi. Guguran material pada Seenin, 17 Desember 2018 dari pukul 00.00 hingga pukul 12.00 WIB misalnya, mencapai tujuh kali. Namun, status gunung itu masih di level waspada.

"Guguran, lava pijar sering terjadi di Gunung Merapi. Hanya saja arahnya ada yang ke utara atau barat. Jadi, tidak hanya tadi malam saja," kata dia, Senin, 17 Desember 2018.

Baca juga: Kubah Lava Merapi Mulai Runtuh, PVMBG: Kosongkan Radius 3 Km

Dia mengatakan status gunung itu masih berada di level II atau waspada. Hanik dan tim belum menaikkan ke level III atau siaga karena aktivitas gunung itu belum melonjak secara signifikan.

Namun, kata Hanik, kegiatan pendakian Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. "Radius 3 kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BPPTKG merekomendasikan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III untuk meningkatkan kewaspadaan. Kawasan inilah yang sangat rentan jika nanti terjadi erupsi besar. "Jangan percaya kalau ada informasi tentang Merapi selain dari sumber resmi. Masyarakat jangan mudah terprovokasi," kata Hanik.

Baca juga: Pemugaran Talud Situs Liyangan Sebagian dengan Batu dari Merapi

Masyarakat juga bisa mengakses informasi melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz dan laman Website www.merapi.bgl.esdm.go.id. Juga, melalui media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG.

Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Heri Suprapto menyatakan, masyarakat di lereng Merapi selalu siap jika sewaktu-waktu gunung itu erupsi. "Masyarakat sudah selalu waspada dan siaga jika memang harus mengungsi. Untuk saat ini warga masih melakukan aktivitas seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Genap Setahun Erupsi, Aktivitas Gunung Agung Masih Fluktuatif

Simak kabar terbaru seputar Gunung Merapi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalur Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sementara

7 hari lalu

Wisata hiking Gunung Ciremai. Ivansyah
Jalur Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sementara

Penutupan sementara pendakian Gunung Ciremai ini akan efektif berlaku mulai tanggal 28 Oktober 2024,


Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

10 hari lalu

Luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 5 Agustus 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 5 Agustus 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 55 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

Sering kali hujan lebat kawasan puncak Gunung Merapi itu diikuti aktivitas luncuran awan panas.


7 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula

14 hari lalu

Sejumlah pendaki melintasi jalur pendakian Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, 21 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
7 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula

Bagi Anda yang berencana naik gunung, berikut rekomendasi gunung terbaik untuk pendaki pemula yang bisa dipilih. Ada Papandayan hingga Malabar.


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

18 hari lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

18 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip.


7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

18 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

Salah satu risiko yang sering dialami pendaki adalah tersesat di gunung, jadi ketahui tujuh tips ini.


Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

22 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

Naomi Daviola Steyanie, salah seorang siswi SMKN di Semarang yang dikabarkan tersesat saat mendak Gunung Slamet, telah ditemukan selamat.


Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

37 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

Masyarakat dan wisatawan yang sedang menyambangi Yogyakarta, diimbau mewaspadai dampak-dampak turunan masuknya musim penghujan ini.


Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

38 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak pada pukul 09.18 WIB, Selasa 17 September 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.


Mengenal Rute Punggung Naga di Gunung Piramid Bondowoso, Jalur Ekstrem yang Pernah Makan Korban

42 hari lalu

Gunung Piramid di Bondowoso, dengan ketinggian 1521 mdpl ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya walaupun belum menjadi daerah daya tarik wisata alam. Namun keindahan alam yang ditawarkan Gunung Piramid telah memakan korban belum lama ini yang merupakan seorang pelajar SMA di Bondowoso. Instagram/@puncakpiramid.bondowoso
Mengenal Rute Punggung Naga di Gunung Piramid Bondowoso, Jalur Ekstrem yang Pernah Makan Korban

Gunung Piramid Bondowoso dikenal sebagai gunung yang cukup sulit didaki.