TEMPO.CO, Jakarta - Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami menjelaskan bahwa bulan puasa mengubah rutinitas sehari-hari bagi mereka yang berpuasa atau tidak, di antaranya banyak waktu yang dihabiskan melalui ponsel.
Baca: Google Search Sediakan Fitur Penunjuk Arah Kiblat
"Dari fitur pencarian Google terdapat peningkatan 40 persen, banyak orang yang mencari informasi melalui Google Search. Kemudian, aktivitasi download aplikasi juga meningkat 20 persen, mungkin seperti aplikasi islami, dan 40 persen waktu menonton Youtube lebih tinggi dibandingkan biasanya," ujar Vero di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
Pengguna smartphone, kata Vero, menggunakan smartphone mulai dari waktu sahur, siang, menjelang berbuka puasa bahkan setelah berbuka. Masyarakat Indonesia banyak yang mencari informasi untuk membantu aktivitas di bulan Ramadan.
"Pertama adalah informasi penunjang ibadah. Banyak pengguna di Indonesia mencari informasi jadwal puasa dan imsakiyah, kemudian arah kiblat dan info mengenai zakat fitrah juga naik," kata Vero.
Baca Juga:
"Kedua, makanan di bulan Ramadan, banyak yang mencari tempat untuk buka puasa bersama, menu buka puasa, dan bagi yang ingin berbisnis kue juga ada yang mencari resep kue lebaran."
Selain itu, masyarakat Indonesia juga mencari informasi mengenai belanja. Karena hari lebaran identik dengan hari yang suci dan baru, sehingga banyak juga yang mencari informasi tentang pakaian dan makeup, gadget seperti smartphone dan speaker, serta perabot rumah.
"Dan yang juga ramai adalah konten-konten religius, seperti doa buka puasa dan sahur, ceramah Ramadan, serta lagu dan lirik-lirik Ramadan," tutur Vero. "Keempat grup ini adalah pemahaman orang Indonesia untuk membangun fitur baru di Google."