Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Orang Indonesia Perlu Jaringan 5G 2-3 Tahun Lagi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi 5G. REUTERS
Ilustrasi 5G. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ericsson merilis laporan ConsumerLab terbaru mengenai teknologi jaringan 5G, yang ternyata diharapkan segera hadir oleh masyarakat pengguna telepon pintar, termasuk di Indonesia.

Baca juga: ZTE dan Smartfren Uji Jaringan 5G di Indonesia dan Perluas 4G

"Pelanggan di Indonesia berharap 5G tersedia dalam kurun 2-3 tahun dari sekarang," kata Head of Network Solutions Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.

Menurut dia, konsumen di Indonesia saat ini belum memerlukan teknologi 5G karena perangkat ponsel yang dimiliki belum mencukupi untuk pengoperasian teknologi jaringan internet terbaru itu.

Baik dari segi pilihan yang disediakan, kata dia, maupun dari kapabilitas ponsel pintar yang ada sekarang ini belum mampu mengadopsi jaringan 5G.

Di Indonesia, kata Ronni, laporan tersebut menunjukkan bahwa separuh dari pengguna ponsel pintar akan mengganti operator yang mereka gunakan dalam waktu enam bulan jika tidak menyediakan layanan 5G.

"Dengan meningkatnya kesadaran konsumen mengenai 5G, rata-rata responden percaya bahwa 5G akan diterapkan dalam dua tahun mendatang," katanya.

Temuan penting lainnya, konsumsi video akan semakin meningkat seiring perkembangan 5G sehingga pelanggan tidak hanya mampu mengakses video dalam resolusi yang lebih tinggi, melainkan merasakan pengalaman baru.

Pada era 5G, lanjut dia, pengguna berkesempatan mengakses konten video di luar rumah empat jam lebih lama dalam seminggu, serta bisa menggunakan kacamata Augmented reality (AR) dan Virtual reality (VR).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka bukan cuma pengen nonton video lewat ponsel lagi, tetapi pengen merasakan pengalaman mendalam, seperti diorama
Cuma nonton biasa  udah tidak happening lagi," katanya.

Bahkan, kata Ronni, pengguna ponsel pintar berharap teknologi yang terus berkembang, seperti layar yang dapat dilipat, proyeksi holografik, dan kamera 360 derajat sebagai fitur wajib perangkat 5G nantinya.

Laporan Ericsson ConsumerLab 2019 itu mendasarkan metodologi sebagai berikut, yakni wawancara pada 35.000 pelanggan yang tersebar di 22 negara, mewakili opini 1 juta pengguna ponsel pintar.

Riset kualitatif dan dua fokus grup yang masing-masing dilakukan di New York, London, dan Seoul. Kemudian, wawancara yang dilakukan kepada 1.500 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, mewakili opini 41 juta pengguna ponsel pintar.

Terakhir, wawancara dengan 22 ahli, pakar, dan eksekutif senior untuk mendapatkan perspektif mengenai industri yang berkaitan dengan kegunaan 5G bagi konsumen.

"Bagi operator, ini menjadi keuntungan bagi pemain bisnis dan juga potensi bisnis berupa penambahan pendapatan sebesar 30 persen dari pasar 5G pada 2026," kata Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia.

Berita lain tentang jaringan 5G bisa Anda simak di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

10 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

10 hari lalu

Pekerja melakukan pemeliharaan jaringan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/FR)
Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

14 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

15 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

43 hari lalu

Poco meluncurkan tiga smartphone terbaru dengan merek X6 5G, X6 Pro 5G dan M6 Pro 5G untuk pasar Indonesia. Ketiga produk ini sudah bisa dipesan mulai hari ini, Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.


Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

44 hari lalu

Foto bocoran Infinix Note 40 Pro. Gizmochina.com
Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus


Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

58 hari lalu

Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

Telkomsel, sebagai pemimpin layanan telekomunikasi digital di Indonesia, kembali meraih penghargaan internasional di ajang Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024.


Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

58 hari lalu

*Photo Caption Telkomsel x ZTE:*Telkomsel dan ZTE di MWC 2024 1-2:Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna (kiri depan) dan SVP ZTE Corporation, Mei Zhonghua (kanan depan), secara resmi menandatangani Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkomsel dan ZTE di Mobile World Conference (MWC) 2024 Barcelona (27/2), disaksikan oleh Direktur Utama Telkomsel, Nugroho (tengah belakang), Executive Vice President and Chief Operating Officer of ZTE Corporation, Xie Junshi (kanan belakang), serta President Director of ZTE Indonesia, Richard Liang (kiri belakang).
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

Telkomsel dan ZTE berkolaborasi di WMC 2024 dengan tujuan untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi lebih dari 1 Gbps di Indonesia.


Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

26 Februari 2024

Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

Singtel Paragon akan bergabung dengan produk Telkomsel Enterprise, menyediakan solusi konektivitas yang komprehensif untuk pelanggan korporat dan industri. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memajukan Indonesia melalui solusi teknologi terkini yang mendukung percepatan revolusi industri 4.0.


Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

26 Februari 2024

Kolaborasi Telkomsel Bersama Ericsson 1-3 : Telkomsel menjalin kolaborasi strategis bersama Ericsson dalam pemanfaatan Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency dan mengeksplorasi teknologi 5G Standalone (SA). Kolaborasi yang terjalin tersebut memungkinkan Telkomsel untuk menghadirkan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.
Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

Telkomsel berkolaborasi dengan Ericsson melalui kemitraan strategis untuk memanfaatkan fitur Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency serta uji coba teknologi 5G Standalone (SA).