Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Pacu Ekonomi, Emil Salim: Perhatikan Keanekaragaman Hayati

image-gnews
Ahli Ekonomi, Prof. Emil Salim ikut menghadiri pertemuan antara sejumlah tokoh dan budayawan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 26 September 2019. Pertemuan untuk memberi masukan terkait permasalahan politik saat ini. TEMPO/Subekti.
Ahli Ekonomi, Prof. Emil Salim ikut menghadiri pertemuan antara sejumlah tokoh dan budayawan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 26 September 2019. Pertemuan untuk memberi masukan terkait permasalahan politik saat ini. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pembina Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) Emil Salim menuding kegiatan ekonomi merupakan musuh dari keanekaragaman hayati. Dia menyampaikan itu dalam sosialisasi Kehati Award 2020, Kamis 16 Januari 2020.

Menurutnya, kegiatan ekonomi membuat penyempitan teknologi agar sumber daya alam dispesialisasikan, seperti hutan ditebang dan dijadikan perkebunan kelapa sawit atau pertambangan. "Alam yang diubah menjadi tunggal, keseragaman, menguntungkan ekonomi dibandingkan dengan keanekaragaman," katanya di On Three Coffee, Jakarta Selatan.

Tokoh lingkungan hidup internasional yang pernah menerima The Leader for the Living Planet Award dari World Wide Fund (WWF) itu menyatakan bahwa dalam lingkungan, memahami keanekaragaman hayati adalah hal yang paling sulit. Berbeda dengan pencemaran air dan erosi yang menurutnya mudah dipahami.

"Kalau pencemaran jelas air jadi kotor, erosi jelas ada bukit, ada hutan ditebang menjadi gundul dan jadi erosi," kata Emil yang kini berusia 89 tahun. "Dari semua lingkungan hidup satu per satu pencemaran bisa kita mengerti, dari air tadi, erosi, eksploitasi berlebih bisa kita mengerti, kecuali keanekaragaman hayati, makhluk apa itu?"

Emil yang juga pakar ekonomi menegaskan, seharusnya kegiatan ekonomi harus tetap memperhatikan kepentingan kelestarian sumber daya alam dan tidak merusak keanekaragaman hayati. Selain itu, dia berujar, kegiatan ekonomi juga tidak perlu merusak sumber daya alam tapi justru pengayaan.

Untuk mendorong pengayaan sumber daya alam, Emil yang juga Menteri Negara Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto itu menyatakan, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang optimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif akan mampu menciptakan berbagai terobosan, inovasi, dan teknologi yang berguna untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan serta melestarikannya," ujar dia.

Ia menuturkan, berbagai upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan juga harus selalu diprioritaskan dan menjadi perhatian bersama di seluruh elemen masyarakat. Kesadaran pentingnya keanekaragaman hayati untuk kelangsungan hidup di Bumi, bagi Emil, juga harus menjadi perhatian utama bangsa Indonesia.

"Karena di dalam keanekaragaman hayati memuat unsur pembangunan yang lain. Bukan pembangunan eksploitasi sumber daya alam, tetapi pembangunan yang memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam," ujar akademisi itu.

Emil, penerima anugerah Blue Planet Prize pada 2006 dari The Asahi Glass Foundation berharap, masyarakat yang ingin mengelola alam untuk keuntungan ekonomi harus disadarkan. "Keanekaragaman hayati itu penting dan harus dilestarikan. Sehingga dapat mengadopsi praktik-praktik baik untuk pelestarian alam dan keanekaragaman hayati."

Seperti diketahui sektor ekonomi dan pembangunan insfrastruktur tetap masuk dalam prioritas pembangunan di periode kedua Presiden Jokowi. Berbagai aturan yang dianggap menghambat kegiatan perekonomian ekonomi dan arus investasi dikendurkan. Di antaranya yang juga diwarnai pro dan kotnra adalah rencana menghapus syarat analisis mengenai dampak lingkungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marhan Harahap Wafat Saat Jokowi Kunker ke Sumatra Utara, Begini Respons Istana dan Paspampres

35 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Marhan Harahap Wafat Saat Jokowi Kunker ke Sumatra Utara, Begini Respons Istana dan Paspampres

Istana dan Paspampres merespons soal wafatnya Marhan Harahap saat Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatra Utara.


Golkar Sebut Minimal Jatah 5 Menteri: Klaim Punya Peran Besar, Begini Tanggapan Gerindra

38 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Golkar Sebut Minimal Jatah 5 Menteri: Klaim Punya Peran Besar, Begini Tanggapan Gerindra

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut Golkar setidaknya dapat jatah minimal 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Apa kata Gerindra.


Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

56 menit lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Yudi Manar
Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

Presiden Jokowi menambah 14 PSN baru untuk tahun ini. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat.


Pemerintahan Jokowi Selesaikan 195 PSN Senilai Rp1.519 T, Tahun Ini Tambah 14

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Pemerintahan Jokowi Selesaikan 195 PSN Senilai Rp1.519 T, Tahun Ini Tambah 14

Pemerintahan Jokowi mencatat 195 PSN selesai hingga Februari 2024 senilai Rp1.519 triliun. Sebanyak 77 dalam penyelesaian dan tambah 14 tahun ini


Istana Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Istana Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan.


Perebutan Spanduk Protes Emak-emak di Depan Jokowi, Apa Kata Paspampres?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan seniman Reog Ponorogo saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Jumat 4 Januari 2019. Dalam kunjungan kerjanya di Ponorogo, Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Waduk Bendo dan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Perebutan Spanduk Protes Emak-emak di Depan Jokowi, Apa Kata Paspampres?

Beredar video viral yang diduga anggota Paspampres merebut spanduk protes emak-emak saat kunjungan Jokowi di Sumut. Apa kata Paspampres?


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

1 jam lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

3 jam lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

3 jam lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Begini Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 yang Dipertanyakan Saat Sidang Komite HAM PBB

12 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Begini Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 yang Dipertanyakan Saat Sidang Komite HAM PBB

Seorang anggota Komite HAM PBB yakni CCPR Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan keterlibatan atau cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.