Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabun Tak Bunuh Virus Corona, Simak Rekomendasi di AS dan Inggris

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay
Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia menyatakan cuci tangan pakai sabun tak membunuh virus. Telly Kamelia dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI, Telly Kamelia, berusaha meluruskan pemahaman masyarakat di tengah kewaspadaan global terhadap wabah virus corona baru, COVID-19. 

Menurut Telly, cuci tangan pakai sabun hanya satu cara untuk mengurangi bakteri. Pun dengan penggunaan 'hand sanitizer' atau pembersih tangan dan disinfektan. Menurut Telly, penggunaan keduanya untuk membasmi kuman. "Secara logika, kalau virus seharusnya pakai antivirus. Kalau bakteri baru antibiotik," katanya.

Fungsi cuci tangan pakai sabun atau disinfektan, Telly mengatakan, adalah menjaga tangan tetap bersih sehingga prevalensi kuman yang masuk ke mulut dapat dikurangi. Sedang untuk antisipasi virus corona, ia menganjurkan masyarakat tetap mengkonsumsi makanan sehat, mengasup vitamin, serta istirahat cukup demi jaga imunitas tubuh. 

Studi oleh American Society for Microbiology pada 2019 menunjukkan yang sama: sabun memiliki bahan antibakteri yang lembut yang tidak membunuh virus. Itu sebabnya cuci sabun dengan air yang mengalir yang direkomendasikan melawan wabah virus corona saat ini. Membasuh tangan yang sudah bersih dengan air mengalir selama kira-kira 20 detik bisa ikut membilas virus yang ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Inggris, para pakar kesehatan masyarakat juga sepakat butuh sedikitnya kandungan 60 persen alkohol agar hand sanitizer bisa membunuh kebanyakan virus. Triclosan, agen antibakteri, juga bisa digunakan sebagai campuran pengganti alkohol tapi telah dilarang di Amerika Serikat sejak akhir 2017 karena efeknya kepada sistem endokrin tubuh. 

Sally Bloomfield, profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine, membenarkan kebanyakan virus lebih resisten terhadap disinfektan ketimbang bakteri. Tapi untungnya, Sally mengungkapkan, virus corona adalah virus yang memiliki amplop atau selubung yang strukturnya bisa diserang alkohol. Rusaknya selubung dianggap melumpuhkan ancaman si virus. "Tapi ini tidak berlaku untuk keluarga norovirus dan rhinovirus," katanya. 

THE GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

8 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

9 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

12 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

12 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

13 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

14 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

18 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

19 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

19 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

WHO menyatakan cacar monyet bukan lah COVID baru meskipun menyebutnya sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional


WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

19 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

Belum ada bukti kalau cacar monyet bisa menular dengan sangat mudah lewat udara seperti Covid-19