Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakek Usia 84 Jadi Sukarelawan Tertua Uji Vaksin COVID-19

image-gnews
Pensiunan prajurit berusia 84 tahun, Xiong Zhengxing, menjadi sukarelawan tertua di dunia untuk vaksin virus corona COVID-19 potensial. Kredit: Pear Video
Pensiunan prajurit berusia 84 tahun, Xiong Zhengxing, menjadi sukarelawan tertua di dunia untuk vaksin virus corona COVID-19 potensial. Kredit: Pear Video
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga lanjut usia di Cina telah menjadi sukarelawan tertua di dunia untuk menerima vaksinasi virus corona COVID-19 potensial. Xiong Zhengxing, 84 tahun, bersama putrinya, Xiong Ying, berpartisipasi dalam percobaan kedua kandidat vaksin di Wuhan pada hari Senin, 13 April 2020.

Xiong Zhengxing meminta untuk menjadi sukarelawan setelah putrinya, yang merupakan seorang dokter anak, terpilih sebagai peserta. "Saya mendaftar untuk ayah saya setelah para peneliti memberi tahu saya bahwa tidak ada batasan usia," kata Xiong Ying, seperti dikutip laman Daily Mail, Rabu, 15 April 2020.

Vaksin, yang dikembangkan oleh pakar perang bio militer terkemuka di negara itu, adalah salah satu dari tiga vaksin potensial Cina untuk penyakit mematikan yang telah menginfeksi lebih dari dua juta orang di seluruh dunia. Semua peserta dari uji coba pertama tetap sehat dan kembali ke rumah setelah 14 hari pengamatan medis.

Para peneliti merekrut 500 sukarelawan baru setelah memulai percobaan kedua pada hari Minggu. Ada 273 peserta telah menerima suntikan pada hari Senin. Vaksin ini adalah kandidat vaksin COVID-19 pertama di dunia yang telah memasuki fase kedua uji klinis, demikian dilaporkan media pemerintah Cina, Xinhua.

"Sudah lebih dari satu hari (sejak suntikan), kami merasa baik-baik saja," Xiong Ying, sambil menambahkan, "suhu kami juga normal."

Xiong Zhengxing yang merupakan pensiunan tentara itu dianggap sebagai sukarelawan tertua di dunia untuk vaksin virus corona yang potensial. "Selama itu sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat dan negara dan saya mampu, saya akan melakukannya," katanya kepada Pear Video.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga yang berusia di atas 60-an diizinkan untuk berpartisipasi dalam uji coba kedua setelah batas usia dicabut. Pasien kelompok plasebo--sebuah pengobatan yang tidak berdampak--juga diperkenalkan pada percobaan kedua untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran vaksin potensial ini.

Chen Wei, ketua peneliti, mengatakan bahwa vaksinasi perlu melindungi orang tua yang lebih rentan terhadap virus pembunuh itu. "Vaksin virus corona rekombinan berhasil dikembangkan setelah lebih dari satu bulan penelitian, termasuk studi tentang vaksin untuk Ebola," tutur dia.

Uji klinis pertama untuk vaksinasi diberikan lampu hijau pada pertengahan Maret. Sebanyak 108 orang dewasa yang sehat, berusia antara 18 dan 60, mengajukan diri untuk menerima suntikan.

Mereka dibagi menjadi tiga kelompok yang disuntik dengan jumlah vaksin inaktif yang berbeda. Semua peserta uji coba pertama telah menyelesaikan karantina 14 hari mereka dan kembali ke rumah.

DAILY MAIL | PEAR VIDEO | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

2 hari lalu

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley
Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

2 hari lalu

Sejumlah  calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat