TEMPO.CO, Brasilia - Brasil mencatat lonjakan terbesar jumlah kasus dan kematian akibat infeksi virus corona Covid-19 pada Rabu 6 Mei 2020. Brasil adalah satu di antara zona merah pandemi Covid-19.
Sepanjang Rabu itu ada sebanyak 10.503 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi. Data kementerian kesehatan setempat menunjukkan angka itu cukup jauh di atas rekor sebelumnya pada 30 April saat ada 7.288 kasus baru.
Brasil juga melaporkan sebanyak 615 kematian, yang juga naik dari rekor sebelumnya, 600, pada Selasa 5 Mei. Angka-angka tersebut mendorong Kementerian Kesehatan Brasil memunculkan kemungkinan untuk menerapkan lockdown di wilayah-wilayah paling terdampak.
Pejabat kementerian kesehatan, Wanderson Oliveira, mengungkapkan kalau ada lebih dari 100 ribu tes virus corona yang telah diselesaikan namun belum terdaftar dalam bank data nasional. Catatan yang belum masuk itu berarti jumlah kasus dapat meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.
Secara keseluruhan, Brasil per artikel ini dibuat telah memastikan 135.106 kasus dan 9.146 kematian karena virus corona Covid-19. Data diambil dari situs Worldometers yang menempatkan Brasil di urutan delapan penyumbang kasus terbesar di dunia.
Di sana dicantumkan adanya penambahan jumlah harian terkini sebanyak 8.495 kasus dan 558 kematian. Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, kasus-kasus baru itu telah naik rata-rata sekitar 9,2 persen selama 24 jam terakhir sementara kematian meningkat sekitar 7,8 persen.
Menteri Kesehatan Nelson Teich mengatakan saat konferensi pers bahwa semakin banyak otoritas wilayah mungkin perlu memberlakukan lockdown karena kurva perkembangan kasus yang menanjak.
Kantor kejaksaan negara bagian di Rio de Janeiro mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari lembaga epidemiologi terkemuka, Fiocruz, yang menyarankan agar lockdown diterapkan di Rio de Janeiro, kota berbesar ketiga di Brazil.
Karantina wilayah, yang sejauh ini hanya diberlakukan di Kota Sao Luis di kawasan timur laut, menetapkan larangan bagi warga untuk keluar rumah kecuali untuk melakukan kegiatan penting.
Sebagai bagian dari langkah Brasil untuk memerangi wabah virus corona, para pejabat mengatakan mereka sedang berupaya untuk secara dramatis meningkatkan kapasitas pengujian dari 2.700 tes per hari saat ini menjadi 70 ribu per hari pada pertengahan Juli.
Sumber: Reuters