Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19: Prancis, Italia, Belgia Stop Pakai Hydroxychloroquine

image-gnews
Hydroxychloroquine. Obat malaria dan radang sendi ini di antara sejumlah obat yang diuji klinis kepada pasien Covid-19 di sejumlah negara. ANTARA/Shutterstock/am
Hydroxychloroquine. Obat malaria dan radang sendi ini di antara sejumlah obat yang diuji klinis kepada pasien Covid-19 di sejumlah negara. ANTARA/Shutterstock/am
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis, Italia dan Belgia telah menghentikan penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien yang menderita Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Alasannya adalah kekhawatiran akan keamanan obat anti-malaria generik itu.

Prancis pada Rabu, 27 Mei 2020, membatalkan sebuah dekrit yang mengizinkan dokter rumah sakit untuk mengeluarkan obat itu. Sementara Badan Kedokteran Italia (AIFA) menangguhkan otorisasi penggunaan hydroxychloroquine untuk Covid-19 di luar uji klinis, demikian dikutip laman Reuters Rabu.

Sedangkan Badan Kedokteran Belgia memperingatkan agar tidak menggunakan obat itu lagi untuk mengobati virus, kecuali dalam uji klinis terdaftar yang sedang berlangsung. Dikatakan juga uji coba yang bertujuan untuk mengevaluasi obat juga harus mempertimbangkan risiko potensial.

Perubahan keputusan mendadak itu menyoroti tantangan bagi pemerintah ketika mereka berjuang untuk menemukan cara untuk merawat pasien dan mengendalikan virus yang menyebar cepat di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Hingga akhirnya virus itu menewaskan lebih dari 350.000 dan menginfeksi jutaan.

Langkah tiga negara yang paling parah terkena infeksi virus corona itu mengikuti keputusan Organisasi Kesehatan Dunia pada Senin, 25 Mei, untuk menghentikan uji coba besar hydroxychloroquine karena masalah keamanan. Pembatalan Prancis, yang secara efektif melarang obat untuk Covid-19, dikonfirmasi oleh kementerian kesehatan, dan dikatakan tidak merujuk pada suspensi WHO.

Awalnya Prancis pada Maret mengizinkan penggunaan hydroxychloroquine dalam situasi khusus untuk perawatan Covid-19 di rumah sakit. Sementara, Amerika Serikat mengeluarkan otorisasi darurat untuk obat yang dipromosikan oleh presidennya Donald Trump, antara lain, sebagai kemungkinan penangkal virus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jurnal medis Inggris The Lancet melaporkan pasien yang mendapatkan hydroxychloroquine mengalami peningkatan angka kematian dan detak jantung yang tidak teratur. Hal itu menambah beberapa hasil yang mengecewakan untuk obat tersebut sebagai opsi Covid-19.

Otoritas kesehatan Italia menyimpulkan bahwa risiko, ditambah dengan sedikit bukti hydroxychloroquine bermanfaat terhadap Covid-19, pantas dilarang di luar uji klinis. "Bukti klinis baru tentang penggunaan hydroxychloroquine pada subjek dengan infeksi SARS-CoV-2 menunjukkan peningkatan risiko reaksi merugikan dengan sedikit atau tanpa manfaat," kata Badan Farmasi Italia.

WHO mengatakan panel keamanan akan bertindak pada pertengahan Juni untuk mengevaluasi penggunaan obat itu dalam uji coba multi-negara dari potensi perawatan Covid-19. Jerman sedang meneliti studi yang dilakukan The Lancet dan keputusan WHO, tapi belum membuat keputusan tentang pedoman baru tentang hydroxychloroquine.

REUTERS | NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

1 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

4 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

7 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?