TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Bandung hingga Garut, Jawa Barat, Jumat malam, 26 Juni 2020 pukul 20.34 WIB. Gempa diketahui bersumber di darat, kedalaman yang tergolong dangkal yakni lima kilometer, dan kekuatannya 3,5 Magnitudo.
“Tepatnya sekitar 17 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tony Agus Wijaya, lewat keterangan tertulis Jumat malam. Dalam keterangan itu disertakan lokasi sumber gempa pada koordinat 7,25 LS dan 107,73 BT.
Tony menjelaskan, gempa darat yang dangkal itu disebabkan aktivitas sesar lokal wilayah setempat. Beruntung, berdasarkan catatan BMKG, guncangan dirasa lemah saja. Getaran gempa itu terukur III Skala MMI di wilayah Tarogong, Bayongbong, dan Samarang di Kabupaten Garut, serta Majalaya Kabupaten Bandung.
Getaran dengan besar skala itu dianalogikan dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Di lokasi lain, yang dirasakan semakin lemah.
BMKG menyatakan hingga sekitar satu jam setelah gempa terjadi belum ada laporan kerusakan maupun gempa susulan pasca gempa tersebut. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.