Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamur Pemakan Polutan Minyak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Teheran: Sejenis jamur rendah dapat membantu perusahaan minyak membersihkan bahan bakar minyak yang mereka hasilkan agar memenuhi standar emisi yang kian ketat. Jamur yang baru saja ditemukan di Iran ini tumbuh secara alami dalam minyak mentah dan menyingkirkan senyawa nitrogen serta sulfur yang menyebabkan hujan asam dan polusi udara.

Penemuan jamur ini membawa peluang besar menghasilkan bahan bakar minyak yang lebih bersih. Saat ini, pemerintah di seluruh dunia memberlakukan batas yang amat ketat tentang seberapa besar senyawa yang terkandung dalam bahan bakar minyak, sehingga para produsen minyak berusaha mencari jalan yang lebih efisien untuk membersihkan sulfur dan nitrogen dari produk mereka.

Upaya standar untuk membersihkan sulfur dari minyak mentah (desulfurisasi) biasanya dilakukan dengan mereaksikan minyak dengan hidrogen pada temperatur 455 derajat Celsius sampai 21 juta pascal atau 3000 psi. Tapi hasilnya jauh dari sempurna.

Kemampuan metabolisme sulfur dan nitrogen pada mikrooganisme diketahui mempunyai potensi untuk mencapai hasil serupa dalam kondisi yang jauh lebih normal. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah ilmuwan telah berhasil mengisolasi bakteri desulfurisasi itu. Namun Jalal Shayegan dan timnya di Sharif University of Technology di Teheran, Iran, kini telah menemukan dan mengisolasi sejenis jamur yang tampaknya bisa lebih efisien menyingkirkan sulfur dari minyak.

"Karena tidak mungkin melakukan desulfurisasi seluruh senyawa sulfur yang terkandung dalam minyak mentah berat dengan metode yang ada, maka kami fokus pada biodesulfurisasi minyak mentah," kata Shayegan.

Tim Shayegan mencari jamur tersebut dalam tanah yang terkontaminasi minyak dari tempat penyulingan minyak di Teheran dan ladang minyak Kuhemond di Iran. Mereka mengisolasi beberapa mikroorganisme desulfurisasi baru.

Tes mengungkapkan bahwa salah satu strain jamur Stachybotrys amat efisien dalam menghilangkan sulfur. Jamur pertama diketahui memiliki kemampuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menguji temuan baru ini bersama beberapa bakteri desulfurisasi. Tim Shayegan menumbuhkan jamur dan bakteri tersebut selama enam hari dalam sampel minyak mentah dari ladang minyak Kuhemond dan Soroush, yang dicampur dengan media berbasis air.

Jamur itu menunjukkan hasil terbaik. Dalam satu sampel, jamur tersebut bisa menghilangkan 76 persen senyawa sulfur dalam waktu tiga hari. Bandingkan dengan kemampuan bakteri yang baru menyamai angka itu setelah enam hari.

Robin van Leerdam di Wageningen University di Bomenweg, Belanda, menyatakan biodesulfurisasi memang amat menjanjikan sebagai sebuah metode untuk menyuling minyak. Namun dia menyatakan pengujian ulang harus dilakukan terhadap bakteri pengurai sulfur lain.

"Efisiensi pembersihan sulfur yang dilakukan oleh jamur ini memang lebih tinggi daripada bakteri yang diuji, tapi perbandingannya tidak berimbang," ujarnya. "Bakteri yang digunakan telah dibiakkan dalam Dibenzothiophene, yang biasa dipakai untuk menyerupai senyawa sulfur dalam minyak mentah, bukan dalam minyak mentah langsung."

TJANDRA | NEWSCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

27 Agustus 2022

Petugas Bakamla melakukan pemeriksaan di kapal Motor Tanker (MT) Blue Star 08.(ANTARA/HO-Humas Bakamla RI)
Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

Kejadian tersebut bermula saat petugas Bakamla berpatroli mendeteksi adanya sebuah tanker mencurigakan.


Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

30 Mei 2021

Dua kapal berjenis motor tanker (MT) berbendera asing diamankan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad, 24 Januari 2021. KN Marore-322 milik Bakamla menangkap dua kapal tanker berbendera Iran dan Panama yang diduga melakukan transfer BBM illegal. ANTARA/HO/Bakamla
Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

Bakamla menyita kapal MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama atas dugaan transfer minyak ilegal 24 Januari lalu


Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

21 April 2017

Pekerja memindahkan jeriken minyak goreng curah di agen penjualan minyak goreng di Jakarta, Rabu (14/3). ANTARA/M Agung Rajasa
Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

Pelaku penggelapan minyak goreng curah merusak segel pabrik dan mengeluarkan minyak ke penadah hingga 10 ton per bulan.


Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

4 April 2017

BPH Migas
Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

BPH Migas menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menanggulangi pencurian bahan bakar minyak.


Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

28 Februari 2017

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. TEMPO/Frannoto
Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

Aparat satgas perbatasan RI-Timor Leste Yonif 641 Beruang dan Bea Cukai Kabupaten Belu, NTT, mengamankan 1.705 liter BBM yang hendak diselundupkan.


Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

16 Januari 2017

Suasana pasca penutupan sejumlah sumur minyak ilegal di Mangunjaya, Musi Banyuasin. Tumpahan minyak merusakkan lingkungan. 14 Oktober 2016. TEMPO/Parliza Hendrawan
Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

Pengeboran ilegal memicu ledakan dan menyebabkan 18 korban luka di Talang Saba Dusun III, Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin.


Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

22 Juli 2016

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Muri jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 5 Januari 2016. Menurut pengelola SPBU, turunnya harga berbagai jenis BBM berdampak sebagian SPBU di jalur pantura mengalami kerugian yang tidak sedikit. ANTARA/Oky Lukmansyah
Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

Truk itu kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe untuk diperiksa lebih lanjut.


Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

28 November 2015

Petugas polisi air Metro Polda Jaya mengamankan kapal tangker KM Kuda Laut 88 yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) selundupan di Pulau Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/8). Kapal bermuatan solar 93,6 kiloliter itu rencananya akan menjual solar ke kapal-kapal di tengah laut seharga BBM non subsidi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

Penyelundupan Premium Digagalkan, Begini Ceritanya


Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

2 Desember 2014

Agung Kuswandono. TEMPO/Imam Sukamto
Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

"Kami serahkan ke Polda biar diselidiki siapa yang punya, siapa bekingnya," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono di Bank Indonesia.


Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

16 Oktober 2014

Pantai Gadani dekat Karachi, Pakistan, merupakan kuburan kapal terbesar di dunia (14/5). Sekitar 100 kapal, tanker besar dan kapal pesiar, dipotong setiap tahunnya. Besi-besi potongan tersebut kemudian dijual ke pasar domestik Pakistan. dailymail.co.uk
Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

Kedua kapal dan muatannya tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.