Itu memberi tantangan ekstra untuk urusan transportasi dan logistik karena membutuhkan peralatan khusus yang dikenal sebagai freezer suhu ultradingin--seperti yang biasa didapati di fasilitas riset khusus atau bank biologi. Belum lagi, ada dua kali penyuntikan yang harus dilakukan di dua periode berbeda.
Kalau penyimpanan tidak sesuai dengan suhu yang direkomendasikan, Kusnandi Rusmil, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang juga ketua tim riset uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, memperingatkan, "Vaksin bakal rusak."
Perlengkapan wajib yang harus disediakan termasuk kotak pendingin portable di kabin belakang truk atau minibus 4x4, atau sebuah tas dengan pendingin yang bisa dijinjing. Mereka berisi kantong pembeku atau freezer packs untuk menjaga vaksin tetap berada di suhu ultradingin sebelum siap untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Menurut Head, sebagian pemerintahan di dunia akan sangat berhitung tentang berapa banyak jenis fasilitas itu yang akan mereka butuhkan dan beli. Dia menghitung harga per unit fasilitas itu di kisaran beberapa ribu poundsterling (di retail di AS dilaporkan harganya 5-15 ribu dollar) plus ongkos operasional 500-750 poundsterling per tahun.
Sebagai ilustrasi, 1 Poundsterling hampir setara Rp 19 ribu saat ini. "Jumlah keseluruhannya bisa sangat besar dan mungkin di luar jangkauan pemerintahan tertentu," kata dia.
Secara terpisah, Pfizer mengumumkan akan memproduksi 1,3 miliar dosis vaksinnya itu bekerja sama dengan perusahaan Jerman, BioNTech, pada akhir 2021. Tapi, kelompok The Global Justice Now mengungkapkan, sebanyak lebih dari 80 persen di antaranya telah diijon kepada sejumlah negara kaya di dunia.
"Sebanyak satu miliar dosis telah dibeli pemerintahan kaya yang hanya mewakili 14 persen penduduk global," kata kelompok yang berbasis di Inggris itu pada pekan lalu.
Pemborongnya adalah Uni Eropa yang telah meneken kontrak pembelian 200 juta dosis dan opsi untuk tambahan 100 juta dosis, Inggris Raya dengan 40 juta dosis, dan Amerika Serikat dengan 100 juta dosis dan opsi 500 juta dosis lagi.
Baca juga:
Harapan dari Vaksin Pfizer, Ini 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab
“Pfizer akan menawarkan sebagian dosis yang diproduksinya untuk negara berkembang lewat fasilitas COVAX global, tapi ini hanya mewakili sebagian kecil produksinya," kata Global Justice Now.
BUSINESS INSIDER | FIERCEPHARMA | ANADOLU